Cari Blog Ini

Jumat, 22 Agustus 2025

Hasil FP2 MotoGP Hungaria 2025: Acosta Tercepat, Ungguli Marc Marquez

 

Practice MotoGP Hungaria 2025: Acosta Tercepat, Ungguli Marc Marquez 

SPORT.DETIK.COM  Balaton - Rider KTM Pedro Acosta jadi tercepat di Practice MotoGP Hungaria 2025. Acosta unggul supertipis dari Marc Marquez, yang menuntaskan sesi ini di posisi kedua.

Practice MotoGP Hungaria 2025 berlangsung di Sirkuit Balaton Park, Jumat (22/8) malam WIB. Rider Honda Luca Marini menetapkan bench mark dengan waktu 1 menit 40,231 detik.

Joan Mir, Fermin Aldeguer, dan Marc Marquez saling bergantian mematahkan waktu. Pada 10 menit terakhir, Pedro Acosta melampaui Marquez usai menembus 1 menit 37,061 detik untuk memuncaki daftar tercepat.

Acosta gagal menajamkan waktunya setelah crash di tikungan 2 pada dua menit terakhir. Meski demikian, Acosta tak bergeming di posisi teratas Practice MotoGP Hungaria 2025.

Di detik-detik terakhir, Marc Marquez mencoba mengalahkan waktu Pedro Acosta. Namun, usahanya gagal setelah hanya terpaut 0,006 detik.

Duo Gresini Alex Marquez dan Fermin Aldeguer berturut-turut menempati posisi tiga dan empat, di depan Enea Bastianini yang melengkapi lima besar.

Sejumlah pebalap tim pabrikan harus memulai di Q1 pada sesi kualifikasi MotoGP Hungaria 2025. Mereka adalah Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia.

 

Hasil FP2  MotoGP Hungaria 2025: 

1Pedro AcostaSPARed Bull KTM (RC16)
2Marc MarquezSPADucati Lenovo (GP25)
3Alex MarquezSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
4Fermin AldeguerSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
5Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3 (RC16)
6Franco MorbidelliITAPertamina VR46 Ducati (GP24)
7Joan MirSPAHonda HRC Castrol (RC213V)
8Pol EspargaroSPARed Bull KTM (RC16)
9Luca MariniITAHonda HRC Castrol (RC213V)
10Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
11Jorge MartinSPAAprilia Factory (RS-GP25)
12Marco BezzecchiITAAprilia Factory (RS-GP25)
13Fabio Di GiannantonioITAPertamina VR46 Ducati (GP25)
14Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP25)
15Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)
16Ai OguraJPNTrackhouse Aprilia (RS-GP25)
17Jack MillerAUSPramac Yamaha (YZR-M1)
18Miguel OliveiraPORPramac Yamaha (YZR-M1)
19Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP25)
20Johann ZarcoFRACastrol Honda LCR (RC213V)
21Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)
 
 
 


Baca Terusannya »»  

Meriahkan HUT ke-80 Jateng, Bazar Produk UMKM Catatkan Omzet Rp1,4 Miliar

 



SEMARANG – Ajang pameran program dan bazar produk UMKM dalam rangka HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah, berlangsung sukses. Acara yang tergelar 20-22 Agustus 2025 ini, mencatatkan omzet penjualan hingga Rp1,4 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, capaian itu menjadi pemacu agar iklim usaha UMKM di Jateng semakin tumbuh.
 
Alhamdulillah sesuai dengan tema kita di HUT ke-80, Mapan dan Tumbuh. Kegiatan ini kalau tahun lalu sekitar Rp506 juta, kini omzetnya mencapai Rp 1,4 miliar. Ini luar biasa, mudah-mudahan benar-benar menjadi trigger bagi teman-teman UMKM tumbuh,” ujar Sumarno, seusai menutup acara, di kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (22/8/2025) malam.
 
Dia mengungkapkan, kegiatan itu tidak berhenti saat bazar sudah ditutup. Dari interaksi selama tiga hari, diharapkan para UMKM mampu mengembangkan jaringan bisnis. Apalagi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah membuat ajang kontak bisnis, yang mempertemukan UMKM dengan berbagai perusahaan besar.
 
Sumarno mengingatkan, dengan kegiatan tersebut, sektor UMKM semakin bertumbuh menjadi usaha besar. Dampaknya, selain menggulirkan roda perekonomian juga membuka lapangan kerja, yang akan menuntaskan pengangguran dan kemiskinan.
 
“Dari pengalaman, yang tahan gempur, tahan tantangan, kondisi. Kami berharap mari kita tetap berjuang. Kami dari pemerintah support, apa yang teman-teman butuhkan sampaikan kepada kami, nanti akan kita fasilitasi sesuai dengan kapasitas kemampuan,” imbuh Sumarno.
 
Perlu diketahui, ajang pameran program dan bazar produk UMKM diikuti oleh 228 stan. Terdiri dari 30 stan Kampung Halal BUMD, 35 stan Kampung Dekranasda Expo, 50 stan Kampung Kuliner dan Jamu, 77 stan Kampung Program, 16 stan Kampung Nostalgia era 70-an, 20 Kampung UMKM Milenial Bank Jateng, dan enam unit mobil pelayanan dari OPD teknis.
 
Selain itu, rangkaian acara juga dilakukan kontak bisnis Jalinan Rantai Pasok Hulu Hilir Produk UMKM (Jalidi Rapahuli). Ajang yang bertujuan mempertemukan UMKM dengan perusahaan besar ini, diikuti 980 UMKM dan 38 mitra UMKM. 
 
 
 
Baca Terusannya »»  

Tiba Di Pontianak, Wapres Ajak Anak Yatim Dan Siswa Sekolah Rakyat Belanja Perlengkapan Sekolah

 


Usai meninjau kondisi pascagempa di Poso, Sulawesi Tengah, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat (22/08/2025).

Di kota ini, Wapres mengajak Anak Yatim dan Siswa Sekolah Rakyat berbelanja perlengkapan sekolah di Toko Buku Gramedia. Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah terus memperluas akses pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang adil untuk belajar dan berkembang.

Sekitar 100 siswa dari berbagai latar belakang hadir pada kesempatan ini. Diantaranya, sebanyak 64 anak berasal dari sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Pontianak, antara lain LKSA Al-Hidayah, Nur Fauzi, Al Amien, Teresa Bakti, Tunas Harapan, Ahmad Yani, Al-Adaby, Munzalan, dan Tunas Melati, serta LKSA Kasih Bapak dan Hidahyatul Muslimin I di Kubu Raya.

Sementara itu, 36 siswa lainnya merupakan peserta didik dari Sekolah Rakyat di tiga wilayah terdekat, yaitu Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya. Mereka merupakan anak-anak dari keluarga yang tergolong dalam desil 1 dan 2 kesejahteraan sosial, dan telah lolos seleksi bantuan.

Suasana belanja terasa hangat dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak antusias saat memilih langsung perlengkapan sekolah yang mereka butuhkan untuk kebutuhan sekolah.

Wapres Gibran pun turut mendampingi mereka dan beberapa kali menyapa, bahkan memeriksa barang belanjaan mereka satu per satu.

“Kak, ini benar semua barangnya harganya sudah mencapai 500.000 rupiah? Kalau belum, minta mereka ambil barang lagi ya, sampai cukup,” ujar Wapres kepada salah satu kasir dengan senyum hangat.

Kebahagiaan terpancar dari wajah para siswa. Salah satunya Dani, 16 tahun, siswa SMK Kristen Imanuel yang tinggal di Panti Asuhan Kasih Bapak sejak usia 11 tahun, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

“Kemarin kami dikasih tahu dari panti, anak-anak yatim piatu diajak ikut kegiatan ini. Senang banget bisa ketemu Pak Gibran dan dapat bantuan. Saya pilih gantungan kunci, bola voli buat olahraga di panti, sama buku rohani. Ini benar-benar bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Intan Yani, siswi kelas 7 MTs dari Panti Nur Fauzi, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia memilih tas dan buku untuk keperluan sekolah.

“Senang, bisa dapat tas dan buku. Tasnya buat ke sekolah, bukunya buat belajar di rumah,” katanya singkat namun penuh arti.

Senada dengan Intan, Zulfiqar Arzaq, siswa kelas 1 MTs dari Sekolah Rakyat Pontianak, juga memilih sandal, sepatu, buku, dan tas untuk keperluan sekolah.

“Saya pilih sandal karena memang belum punya. Senang sekali, terima kasih Mas Wapres. Ini bikin semangat belajar saya tambah besar,” ucap Zulfiqar dengan mata berbinar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Mussadiq, menyampaikan rasa haru dan makna mendalam dari kegiatan ini.

“Lewat bantuan perlengkapan sekolah ini, kami ingin menumbuhkan semangat belajar anak-anak. Banyak dari mereka mengidamkan buku atau alat tulis yang selama ini belum bisa terbeli,” paparnya.

Syarif menjelaskan, Dinas Sosial memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran melalui pemantauan langsung di lokasi. Pendamping sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) menjemput anak-anak satu per satu, mendampingi mereka saat berbelanja, dan memastikan barang diterima langsung oleh anak yang berhak.

“Ini upaya kolaboratif antara Dinas Sosial, pengelola panti, dan berbagai pihak terkait, agar bantuan betul-betul menyentuh anak-anak yang paling membutuhkan,” imbuhnya.

Ia berharap, bantuan ini tak hanya menjadi momen menyenangkan, tetapi juga membawa dampak jangka panjang.

“Harapannya, semangat belajar mereka tumbuh, dan mereka semakin yakin bahwa masa depan bisa diraih, apa pun latar belakangnya,” tutup Syarif.


Sumber : https://www.wapresri.go.id/tiba-di-pontianak-wapres-ajak-anak-yatim-dan-siswa-sekolah-rakyat-belanja-perlengkapan-sekolah/

Baca Terusannya »»  

Pendidik Sekolah Rakyat Sambut Optimistis Program Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045


 

Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto disambut antusias oleh para pendidik di berbagai daerah. Para pendidik menilai program ini menjadi strategi nyata untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka kesempatan setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

“Di 2045 itu adalah tanggung jawab yang besar dari sisi kami sebagai seorang pendidik karena di 2045, 100 tahun Indonesia, Indonesia harus menjadi Indonesia yang sejajar dengan bangsa-bangsa yang ada di dunia saat ini,” ujar Fenny Meivi Sarah Kilikily, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 21 Manado pada acara Pengarahan Presiden RI kepada Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/08/2025).

Fenny menjelaskan bahwa tantangan utama dalam menjalankan sekolah rakyat adalah mengubah pola pikir peserta didik. Banyak dari mereka yang sebelumnya merasa rendah diri karena keterbatasan ekonomi, namun kini mulai memiliki keyakinan bahwa mereka mampu menggapai cita-cita. Kehadiran sekolah rakyat diyakini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan semangat belajar yang baru.

“Kondisi ekonomi yang membuat mereka pada akhirnya memiliki konsep berpikir bahwa mereka miskin dan tidak bisa, tidak dapat berbuat apa-apa. Itu keliru. Nah ketika Sekolah Rakyat ini hadir, kami sebagai pendidik berperan aktif untuk pada akhirnya mengubah mindset dari peserta didik yang ada. Dari yang awalnya tidak atau bukan apa-apa, harusnya menjadi yang ada dan ada apa-apanya. Seperti itu,” ungkap Fenny.

Ramona Situngkir, guru geografi di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 9 Jakarta Timur, menuturkan bahwa motivasinya mengajar di sekolah rakyat lahir dari pengalaman pribadi. Ramona berasal dari keluarga sederhana, namun berkat dukungan negara berhasil melanjutkan kuliah. Menurutnya, pendidikan adalah bukti nyata yang dapat mengubah nasib.

“Jadi saya dulunya adalah berasal dari keluarga yang tidak mampu, namun berhasil melanjutkan kuliah sampai S1 berkat bantuan dari negara. Itulah yang menjadi motivasi saya. Saya ingin menjadi bukti, menjadikan contoh yang nyata pada adik-adik ini bahwa pendidikan itu bisa mengubah nasib kita ke depan menjadi lebih baik,” tutur Ramona.

Sementara itu, Nurakmasari, guru dari SRMA 26 Makassar, Sulawesi Selatan menyebut pengalaman mengajar di sekolah rakyat sangat berharga. Ia bersama rekan-rekan guru di sekolah tersebut berkomitmen untuk membimbing anak-anak didik, pendampingan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta didik.

“Harapannya semoga anak-anak Sekolah Rakyat bisa betul-betul berdampak, mampu berkembang, mengubah nasib mereka, menginspirasi teman-teman mereka yang lain, untuk terus belajar, berkembang, dan berprestasi di masa depan, serta bisa berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Nurakmasari.

Para pendidik optimistis bahwa dengan dukungan penuh Presiden Prabowo, program ini akan terus meluas dan menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia. Mereka percaya, langkah strategis ini adalah fondasi menuju Indonesia yang kuat, kokoh, dan sejajar dengan bangsa lain pada 2045. 

sumber : https://www.setneg.go.id/baca/index/pendidik_sekolah_rakyat_sambut_optimistis_program_presiden_prabowo_untuk_indonesia_emas_2045

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Tekankan Perbaikan Menyeluruh Sistem Pendidikan Nasional


 

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat bangsa. Semua jenjang pendidikan, mulai dari dasar hingga perguruan tinggi, disebut harus dibenahi agar mampu menyiapkan generasi pengelola kekayaan nasional. Hal ini disampaikan Kepala Negara dalam acara pengarahan kepada guru dan kepala Sekolah Rakyat di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/08/2025).

“Tidak hanya di 1, 2, 3 bidang, semua sekolah dasar harus kita perbaiki. Semua sekolah menengah harus kita perbaiki. Semua sekolah vokasi harus kita perbaiki. Semua perguruan tinggi harus kita perbaiki,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan secara bersih dan tepat sasaran. Presiden Prabowo mencontohkan praktik kebocoran anggaran di negara lain, yang harus diantisipasi agar tidak terjadi di Indonesia.

“Anggaran kita besar tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara di daerah-daerah lebih tahu masalah ini dari pada kami-kami di Jakarta. Kalian yang merasakan, selalu Anda dengarkan anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian hangusnya di mana? menghilangnya di mana? saudara-saudara ini harus kita perbaiki, harus kita perbaiki,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak boleh dilakukan secara bertahap dan terbatas. Kepala Negara menilai, Indonesia tidak memiliki banyak waktu karena dunia saat ini tengah berlomba-lomba memajukan sistem pendidikannya, sehingga seluruh jenjang pendidikan harus segera diperbaiki.

“Tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan yah kita mulai aja dulu dengan 10 sekolah, nanti kalau 10 sekolah berhasil, kita tambah lagi 30 sekolah. Maaf dunia tidak seperti itu, dunia sekarang berlomba-lomba, dunia tetangga-tetangga kita berlomba-lomba. Kita tidak punya banyak waktu karena itu salah satu upaya kita memperbaiki pendidikan kita,” tegas Presiden

 

 

sumber :  https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_tekankan_perbaikan_menyeluruh_sistem_pendidikan_nasional

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Hadirkan Harapan Baru bagi Anak Bangsa


 

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat menjadi titik awal terwujudnya harapan baru bagi anak-anak bangsa. Dalam arahannya kepada para guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat, Jumat (22/08/2025), Kepala Negara menyampaikan bahwa dalam waktu yang tidak lama sebanyak 100 lebih Sekolah Rakyat telah beroperasi.

“Tapi kita buktikan, yang tidak pernah diduga hari ini 100 sekolah sudah berdiri, sudah beroperasi, sudah kelihatan gagah-gagah semua ini. Banyak senyumnya, saya lihat mata mereka penuh dengan percaya diri. Saya terima kasih, dan tadi saya besar hati testimoni dari beberapa siswa yang masuk program ini,” ujar Presiden di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta.

Presiden Prabowo menekankan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi sebagian rakyat yang masih berjuang menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Sekolah Rakyat, menurut Presiden, menjadi jawaban untuk mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mengakses pendidikan.

“Yang jelas kita sudah mulai melihat titik-titik harapan. Kita sudah melihat cerahnya anak-anak yang mungkin tadinya risau apa yang akan terjadi,” ucapnya.

Kepada para guru dan kepala sekolah rakyat, Presiden pun menitipkan pesan mendalam agar terus menjalankan tugas mulia mendidik generasi penerus bangsa. “Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik. Beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira. Jangan buat mereka pesimis, buat mereka gembira. Bangsa Indonesia berani dan harus gembira,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri, yang telah mendukung terwujudnya penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Tidak hanya itu, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan perbaikan sekolah di daerah.

“Kita akan mencapai cita-cita kebangkitan bangsa Indonesia. Jangan pernah ragu, jangan pernah menyerah, jangan pernah kecil hati, jangan pernah melecehkan pemimpin-pemimpin kita sendiri. Jangan pernah menghina orang tua kita sendiri,” ujar Presiden.

Menutup arahannya, Presiden kembali mengingatkan kepada para siswa tentang pentingnya penghormatan terhadap orang tua dan guru sebagai fondasi pembentukan karakter anak bangsa. “Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras. Jangan sekali kau sedih karena orang tuamu masih belum makmur sekarang. Mereka, mereka bekerja keras untuk kalian. Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, hormati guru-gurumu,” tutupnya. 

sumber ; https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_sekolah_rakyat_hadirkan_harapan_baru_bagi_anak_bangsa

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Apresiasi Pencapaian 100 Sekolah Rakyat dalam Waktu Singkat


 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada guru, kepala sekolah, serta jajaran Kabinet Merah Putih yang telah bekerja keras membangun sekolah rakyat di berbagai daerah. Kepala Negara menilai pencapaian 100 sekolah yang sudah berdiri dalam waktu singkat adalah prestasi luar biasa. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo pada acara Pengarahan Presiden RI kepada Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/08/2025).

“Saudara-saudara, saya kira ini sangat juga membesarkan hati saya hari ini dengan mengetahui bahwa hari ini kita sudah 100 sekolah rakyat yang beroperasi, berdiri dan beroperasi, dan saya juga diberi laporan bahwa bulan September ini sudah akan tambah beroperasi 65 sekolah lagi. Saya kira ini sesuatu prestasi yang menurut saya luar biasa,” kata Kepala Negara.

Presiden Prabowo mengaku pembangunan sekolah rakyat akan membutuhkan waktu lebih panjang. Namun, semangat dan kerja keras para menteri membuat program ini berjalan jauh lebih cepat dari perkiraan.

“Sampai saya dikagetkan, Pak bulan akhir Juli kami siap 100 sekolah. 100 sekolah, ngarang kalian, tidak Pak 100 sekolah,” ujar Presiden Prabowo menirukan dialognya dengan para menteri.

Kepala Negara menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal jumlah sekolah, melainkan bukti kerja cerdas dan semangat gotong royong. Menurutnya, para pemimpin bangsa harus bersatu demi cita-cita besar Indonesia.

“Saya sekarang bekerja berpikir, saya berpikir, bekerja, mengambil keputusan hanya untuk kepentingan rakyat saya. Saya kira saya bersama rekan-rekan saya, menteri-menteri saya, panglima-panglima saya, saya kira kita sudah, kita sudah wakafkan jiwa dan raga kita untuk rakyat Indonesia,” ucap Presiden Prabowo.

Lebih jauh, Kepala Negara menegaskan bahwa program sekolah rakyat adalah bagian dari strategi besar untuk menyiapkan generasi penerus. Pendidikan disebut menjadi syarat utama agar Indonesia bisa menguasai kekayaannya sendiri.

“Tapi saudara-saudara, kalau kita sudah kuasai kekayaan kita, kita perlu, kita perlu tenaga-tenaga, awak-awak, anak-anak muda yang bisa mengelola kekayaan itu. Kita sudah kuasai, kita nggak ngerti gimana menjalankan itu karena itu pendidikan sangat-sangat penting,” jelas Kepala Negara.

Presiden Prabowo menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia kini berada di jalan yang benar menuju kebangkitan. Kepala Negara mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap bekerja keras, bersatu, dan optimistis menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kita berada di atas jalan yang benar, percaya sama saya kita berada di atas jalan yang benar, kita akan menuju kebangkitan bangsa Indonesia karena kita akan kuasai kembali kekayaan bangsa Indonesia untuk rakyat Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.

 

 

sumber :  https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_apresiasi_pencapaian_100_sekolah_rakyat_dalam_waktu_singkat

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Subianto Berikan Pengarahan kepada Guru dan Kepala Sekolah Rakyat


 

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada ribuan guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat, Jumat (22/08/2025), di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta. Acara ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus apresiasi kepada para pendidik dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat.

Acara diawali dengan memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti secara khidmat oleh seluruh undangan. Suasana ruang utama JIExpo seketika dipenuhi semangat persatuan yang mencerminkan komitmen bersama untuk membangun generasi penerus bangsa unggul dan berkarakter.

Pada kesempatan tersebut, Laela Ali dan Salwa Aulia, perwakilan dari siswa Sekolah Rakyat membacakan puisi dengan penuh penghayatan. Mereka menyampaikan rasa syukur dan bangga atas hadirnya Sekolah Rakyat yang memberikan kesempatan belajar serta harapan bagi generasi muda Indonesia terus bersemangat menggapai cita-cita.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada para guru dan kepala sekolah yang telah terpilih melalui proses seleksi. Kepala Negara pun menitipkan pesan agar para guru dan kepala sekolah dapat mendidik para tunas bangsa dengan baik.

“Guru-guru ini terus dibimbing, dibina. Para kepala sekolah, Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa, Anda sedang dalam rangka kita memutus rantai kemiskinan. Mereka ini, anak-anak yang kau didik, nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka dan mereka yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan,” ucap Presiden Prabowo

Sementara itu, dalam laporannya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa para guru dan kepala sekolah sebelumnya telah melalui proses seleksi yang ketat oleh kementerian/lembaga terkait. Mereka yang telah lulus seleksi, menurut Mensos, siap menghantarkan siswa lulusan sekolah rakyat menjadi generasi yang pintar, berkarakter, dan terampil.

“Mereka akan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau mereka juga siap bekerja dan berwirausaha dengan keterampilannya. Dengan karakternya mereka akan siap menjadi agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya. Juga tentu mereka siap menjadi pemutus mata rantai kemiskinan di Indonesia sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Presiden,” kata Mensos.

Turut hadir dalam pengarahan tersebut yakni para menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

 

sumber :  https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_subianto_berikan_pengarahan_kepada_guru_dan_kepala_sekolah_rakyat

Baca Terusannya »»  

Mensos Gus Ipul Lapor ke Presiden 165 Sekolah Rakyat Beroperasi Tahun Ini


 
Jakarta (22 Agustus 2025) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan total Sekolah Rakyat rintisan yang akan beroperasi pada tahun ini mencapai 165 titik. Sebanyak 100 titik di antaranya telah mulai jalan sejak Juli dan Agustus 2025.

"Bapak Presiden yang kami hormati, Insya Allah pada tahun 2025 ini akan berdiri 165 titik Sekolah Rakyat rintisan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 100 titik di antaranya sudah beroperasi dan 65 titik berikutnya akan bersiap pada September ke depan," kata Gus Ipul kepada Presiden Prabowo dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh 154 kepala sekolah, 2.221 guru serta para pimpinan kementerian/lembaga terkait.

Kepada para peserta pembekalan, Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo. Program ini bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan yang bermutu.

"Bapak Presiden yang saya hormati sesuai dengan arahan Bapak Presiden, Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah. Ini adalah strategi besar Bapak Presiden untuk memutus mata rantai kemiskinan, memperluas akses pendidikan dan menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045," jelas Gus Ipul.

Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan, para guru dan kepala sekolah yang hadir dalam pembekalan ini telah melalui seleksi ketat. Sebab, mereka menjadi ujung tombak penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

"Guru dan kepala sekolah adalah kunci utama. Mereka berperan sebagai empathic leader, seorang pemimpin yang mewakili empati, yang memiliki empati, memahami, merasakan dan merespons emosi siswa dan seluruh tenaga kependidikan," ungkap Gus Ipul.

"Mereka juga siap menjadi orang tua kedua dari siswa di Sekolah Rakyat. Para guru dan kepala sekolah juga sebagai role model dan kompas moral bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," sambungnya.

Selain itu, Gus Ipul juga melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa para guru dan kepala sekolah telah mendapatkan pembekalan, baik secara luring dan daring dari berbagai narasumber berkompeten. Sehingga mereka memiliki bekal ilmu untuk mendidik serta membentuk karakter para murid Sekolah Rakyat yang baik dan unggul.

"Para guru dan kepala sekolah ini siap mengantarkan siswa lulusan Sekolah Rakyat menjadi generasi yang pintar, berkarakter dan terampil. Mereka akan siap melanjutkan ke jenjang perguru pendidikan tinggi atau mereka juga siap bekerja dan berwirausaha dengan keterampilannya, dengan karakternya mereka akan siap menjadi agen perubahan untuk keluarga dan lingkungannya," jelas dia.

"Juga tentu mereka siap menjadi pemutus mata rantai kemiskinan di Indonesia sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Presiden. Ini adalah bentuk nyata negara berpihak kepada wong cilik melalui Sekolah Rakyat. Dari Sekolah Rakyat, mimpi anak-anak yang semula tak terlihat, kini mulai tumbuh bersemi," lanjut Gus Ipul.

Gus Ipul pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang bersedia hadir dan memberikan arahan kepada ribuan guru dan kepala sekolah secara langsung.

"Bapak Presiden yang saya hormati, kami sekali lagi ingin mengucapkan syukur yang luar biasa Bapak bisa menghadiri kegiatan pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat secara langsung. Hari ini kita membuat sejarah kecil yang sedang kita tulis, 2.296 guru dan 155 kepala sekolah rakyat dari seluruh penjuru negeri berkumpul untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Presiden RI. Mereka yang akan menjadi ujung tombak strategi bangsa ini memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang memanusiakan," ulasnya.

Selain para guru dan kepala sekolah, hadir dalam dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan; Mensesneg Prasetyo Hadi; Mendagri Tito Karnavian; Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto; Kapolri Listyo Sigit Prabowo; Menteri Agama Nasaruddin Umar; dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini serta tamu undangan lain.



Sumber : https://kemensos.go.id/berita-terkini/menteri-sosial-1/Gus-Ipul-Lapor-ke-Presiden-165-Sekolah-Rakyat-Beroperasi-Tahun-Ini

Baca Terusannya »»  

Mensos Gus Ipul Buka Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran

 


Jakarta  (22 Agustus 2025) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Dijadwalkan, Presiden Prabowo Subianto akan hadir dan memberi pengarahan langsung kepada 154 kepala sekolah dan 2.221 guru.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, berharap ridho dari Allah SWT Yang Maha Kuasa, Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat secara offline, saya nyatakan dimulai dan dibuka," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan, ada 3 kunci untuk memahami Sekolah Rakyat. 

Kunci pertama, kata dia, adalah memuliakan wong cilik dengan memberikan penghormatan, memberikan fasilitas sekolah unggulan, memberikan pelayanan terbaik dan menumbuhkan percaya diri bahwa mereka setara dan berdaya. Semua upaya ini difasilitasi oleh negara.

"Dan para guru, para kepala sekolah adalah bagian dari upaya untuk memuliakan wong cilik itu. Siapa yang memuliakan wong cilik, Insya Allah akan dimuliakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Insya Allah akan dimuliakan oleh Allah SWT," tuturnya.

Sementara kunci kedua memahami Sekolah Rakyat, yakni menjangkau yang belum terjangkau. Gus Ipul menegaskan, Sekolah rakyat hadir untuk menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.

Adapun kunci ketiga untuk memahami Sekolah Rakyat, yaitu memungkinkan yang tidak mungkin. "Sekolah Rakyat memberikan harapan, menumbuhkan rasa, mengubah mimpi yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sekolah rakyat melahirkan 'pemungkin-pemungkin' baru. Mereka tidak harus sama dengan nasib orang tuanya," tegas Gus Ipul.

"Saya minta ini benar-benar dipahami dengan baik," sambungnya.

Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat juga bertujuan memutus mata rantai kemiskinan. Program ini merupakan miniatur pengentasan kemiskinan terpadu lantaran mengkolaborasikan seluruh program unggulan Presiden Prabowo seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan, jaminan kesehatan dan lain-lain. Selain anaknya, orang tua siswa Sekolah Rakyat juga akan diberdayakan, diberi bantuan dan difasilitasi dengan pelatihan dan akses ke pasar. 

"Dan juga nanti orang tuanya, keluarganya menjadi anggota Kooperasi Desa Merah Putih. Dengan begitu, seluruh program unggulan Presiden Prabowo akan ikut menyentuh siswa dan keluarga Sekolah Rakyat," jelas Gus Ipul.

Oleh karena itu, Gus Ipul mengajak seluruh kepala sekolah dan guru untuk ikut serta mensukseskan penyelenggaraan sekolah rakyat.

"Mari kita sama-sama sukseskan penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Siap?" tanya Gus Ipul.

"Siap!" jawab para kepala sekolah dan guru yang hadir di lokasi.

Sebelum menutup sambutannya, Gus Ipul mengajak Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Dirjen Linjamsos Agus Zainal Arifin, Dirjen Rehsos Supomo, dan Dirjen Dayasos Mira Riyati naik ke atas panggung. Dia pun menyampaikan aba-aba kepada jajarannya untuk memberi hormat kepada seluruh guru dan kepala sekolah.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam acara ini pada sore nanti untuk memberikan pengarahan langsung kepada para peserta.

Sebelum mendapat arahan dari Presiden, para guru dan kepala Sekolah Rakyat akan mendapat pembekalan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar. 

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin serta memutus mata rantai kemiskinan. Program ini juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu lantaran memadukan beragam program prioritas seperti cek kesehatan gratis, makan bergizi gratis, jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, dan program 3 juta rumah.

Saat ini 100 Sekolah Rakyat telah beroperasi di berbagai titik di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025. 

Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi pada tahun ini dengan kapasitas 15.895 siswa, 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan.




Sumber : https://kemensos.go.id/berita-terkini/menteri-sosial-1/Gus-Ipul-Buka-Pembekalan-Guru-dan-Kepala-Sekolah-Rakyat-di-JIExpo-Kemayoran

Baca Terusannya »»  

Kemenpar Rilis Kajian Peluang dan Tantangan Libur Nasional Terhadap Sektor Pariwisata

 


Jakarta, 22 Agustus 2025 - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) merilis kajian terbaru yang kali ini berfokus pada pemetaan peluang, hambatan, serta tantangan dalam memanfaatkan berbagai momentum libur nasional sebagai instrumen penggerak pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Martini Mohamad Paham, mengatakan kajian berjudul "Dampak Libur Nasional terhadap Sektor Pariwisata" ini disusun sebagai respons terhadap pentingnya pemahaman yang lebih mendalam terkait pengaruh berbagai momentum libur nasional pada pergerakan wisatawan dan aktivitas kepariwisataan secara keseluruhan pada berbagai daerah di Indonesia. Momentum libur nasional mencakup libur Tahun Baru, libur Isra Mikraj, libur Tahun Baru Imlek, libur Lebaran, libur sekolah, dan libur Natal.

"Momentum libur nasional kerap menjadi pendorong utama pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara. Namun, pemanfaatan periode ini belum sepenuhnya optimal dan merata. Berbagai destinasi menghadapi tantangan yang berbeda-beda, mulai dari lonjakan kunjungan secara tiba-tiba, keterbatasan kapasitas layanan, hingga belum terintegrasinya strategi promosi dengan kalender libur nasional," ujar Martini Paham dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperkuat identitas budaya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan memahami dampak libur nasional terhadap sektor ini, para pemangku kepentingan dapat merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih adaptif, berbasis waktu, serta sesuai dengan karakteristik wisatawan dan destinasi.

Data BPS pada 2024 menyebutkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 1,02 miliar perjalanan atau meningkat tajam dari 839,7 juta di tahun 2023. Sepanjang periode tersebut, BPS mencatat bahwa libur sekolah, cuti bersama, dan hari raya nasional secara konsisten menjadi pendorong utama kenaikan mobilitas wisatawan nusantara pada Juni 2024 hingga pertengahan tahun.

Peningkatan mobilitas wisatawan selama momen-momen libur tersebut juga berdampak langsung pada kenaikan okupansi hotel, pendapatan restoran, penjualan tiket atraksi dan sektor transportasi wisata, serta memberikan multiplier effect pada UMKM lokal dan jasa penunjang pariwisata lainnya.

Meski demikian, tantangan seperti kemacetan, keterbatasan fasilitas umum, dan kebersihan lingkungan masih menjadi kendala utama yang perlu penanganan sistemik. Oleh karena itu, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi penting untuk mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan daya saing destinasi.

"Kajian ini menjadi penting untuk memetakan peluang, hambatan, serta tantangan dalam memanfaatkan momentum libur sebagai instrumen penggerak pertumbuhan sektor pariwisata," ujar Diah

Asisten Deputi Manajemen Strategis Kemenpar, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, menjelaskan penelitian dalam kajian ini difokuskan pada analisis dampak libur sekolah terhadap sektor pariwisata seperti pemerintah daerah, wisatawan, industri perhotelan, dan destinasi wisata. Penelitian dilakukan selama periode liburan sekolah pada 2025 di tiga provinsi tujuan wisata domestik utama yaitu Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat.

Hasilnya menunjukkan bahwa liburan sekolah memberikan peningkatan okupansi hotel hingga 60 persen dan lonjakan kunjungan destinasi sebesar 73,1 persen, disertai dengan peningkatan pendapatan hotel dan destinasi masing-masing hingga 40 persen dan 80,7 persen.

Dari sisi sosial, momen libur sekolah menjadi ajang rekreasi sekaligus penguatan relasi keluarga. Tercermin dari 58,9 persen wisatawan yang berwisata bersama keluarga dan 99,3 persen yang merasa puas atau sangat puas dengan pengalaman wisatanya.

"Kajian ini menyampaikan rekomendasi kebijakan yang bersifat jangka pendek hingga menengah, antara lain penguatan promosi berbasis kalender libur nasional, manajemen kapasitas destinasi, peningkatan kualitas layanan pada saat high season. Serta perlunya sinergi lintas sektor dalam perencanaan dan pengelolaan momentum libur nasional," ujar Dewi.

Dewi berharap hasil kajian ini dapat digunakan sebagai dasar perumusan intervensi kebijakan yang efektif dan tepat guna dalam memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pariwisata Indonesia.

"Rekomendasi utama dari penelitian ini menyoroti pentingnya peran aktif pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan pariwisata sebagai sektor strategis dengan multiplier effect bagi sektor lain seperti UMKM, transportasi, dan kuliner. Dengan pendekatan yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, momen libur nasional tidak hanya menjadi momentum wisata tahunan, tetapi juga instrumen penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan memperkuat ekosistem pariwisata nasional," kata Dewi.

Kajian Kebijakan Bidang Kepariwisataan Volume 1 Nomor 2 Tahun 2025 dengan judul "Dampak Libur Nasional terhadap Sektor Pariwisata" dapat diunduh di laman publikasi situs web resmi Kemenpar www.kemenpar.go.id. 

 

 

Sumber : https://kemenpar.go.id/berita/siaran-pers-kemenpar-rilis-kajian-peluang-dan-tantangan-libur-nasional-terhadap-sektor-pariwisata 

Baca Terusannya »»  

Hasil FP1 MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Tercepat

 


SPORT.DETIK.COM Balaton - Pebalap Ducati Marc Marquez unjuk kecepatan di FP1 MotoGP Hungaria 2025. Marquez mengungguli duo penunggang KTM, Pol Espargaro dan Pedro Acosta.

Pada sesi di Sirkuit Balaton Park, Jumat (22/8/2025) sore WIB, Fabio Di Giannantonio memimpin sesi ini di menit-menit awal. Jorge Martin sempat mengalami masalah dengan motornya di 10 menit pertama, lalu masuk garasi.

Setelahnya red flag dikibarkan tanda sesi dihentikan sementara. Menyusul insiden terbakarnya motor pebalap Trackhouse Raul Fernandez di tepi lintasan.

Usai restart, Di Giannantonio menghadapi persaingan dengan Marc Marquez. Pebalap yang terakhir disebut akhirnya merebut posisi teratas setelah menembus 1 menit 38 detik.

Catatan waktu Marc Marquez tak tergoyahkan di sisa waktu, bahkan semakin kencang. Marquez akhirnya menyudahi FP1 MotoGP Hungaria 2025 sebagai yang tercepat dengan torehan 1 menit 37,956 detik.

KTM mendominasi tiga besar. Pebalap Tech3 pengganti, Pol Espargaro, yang mengisi posisi Maverick Vinales, finis kedua dengan selisih 0,277 detik dari Marc Marquez. Pedro Acosta, yang menunggangi KTM pabrikan, menempati posisi ketiga.

Di Giannantonio, yang sempat menjanjikan harus puas di posisi 12, di belakang Fabio Quartararo, dan di depan Jack Miller. Hasil buruk juga diperoleh rider Ducati pabrikan lain, Francesco Bagnaia, karena menyudahi di peringkat 15 dengan selisih 1,383 detik dari Marc Marquez.

Hasil FP1 MotoGP Hungaria 2025:  

PosRiderNatTeam
1Marc MarquezSPADucati Lenovo (GP25)
2Pol EspargaroSPARed Bull KTM (RC16)
3Pedro AcostaSPARed Bull KTM (RC16)
4Luca MariniITAHonda HRC Castrol (RC213V)
5Alex MarquezSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
6Marco BezzecchiITAAprilia Factory (RS-GP25)
7Franco MorbidelliITAPertamina VR46 Ducati (GP24)
8Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3 (RC16)
9Fermin AldeguerSPABK8 Gresini Ducati (GP24)
10Jorge MartinSPAAprilia Factory (RS-GP25)
11Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)
12Fabio Di GiannantonioITAPertamina VR46 Ducati (GP25)
13Jack MillerAUSPramac Yamaha (YZR-M1)
14Johann ZarcoFRACastrol Honda LCR (RC213V)
15Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP25)
16Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP25)
17Ai OguraJPNTrackhouse Aprilia (RS-GP25)
18Miguel OliveiraPORPramac Yamaha (YZR-M1)
19Joan MirSPAHonda HRC Castrol (RC213V)
20Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)
21Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)

 

 

Sumber : https://sport.detik.com/moto-gp/d-8074329/hasil-fp1-motogp-hungaria-2025-marc-marquez-tercepat 

Baca Terusannya »»  

Menpora Dito di F1 Powerboat Toba: Ajang Sport Tourism Datangkan Dunia ke Indonesia

 


Toba: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebut pelaksanaan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara menjadi upaya pemerintah dalam mempromosikan wisata olahraga (sport tourism) Indonesia ke panggung dunia. 

“Pastinya pelaksanaan F1 Powerboat ini menjadi ajang mempromosikan Indonesia di kancah internasional untuk sport tourism dengan menyelenggarakan water sport nomor satu,” ujar Menpora Dito selepas meninjau pelaksanaan F1 Powerboat di Kabupaten Toba, Jumat (22/8). 

Menurut Menpora Dito, Provinsi Sumatera Utara harus memanfaatkan betul pelaksanaan F1 Powerboat. Sebab ini adalah kejuaraan prestisius dan kelas tertinggi di balapan air.

Melihat potensi dan memanfaatkan peluang tersebut, Menpora Dito yakin Indonesia, khususnya Danau Toba bisa lebih dikenal lagi di panggung internasional. 

“Jadi agar bagaimana Toba ini semakin dikenal di dunia,” sebut Menpora Dito.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito mengaku puas atas gelaran F1 Powerboat 2025. Menurutnya, pelaksanaan kali ini lebih tertata dengan rapi dari tahun-tahun sebelumnya. 

Selain itu, kata Menpora Dito, masyarakat terlihat antusias menyaksikan ajang perlombaan. Ini dilihat dari kehadiran warga sekitar yang memadati lokasi pertandingan.

“Saya lihat memang antusias masyarakat dari tahun ke tahun semakin tinggi. Semakin tertib dan makin rapi juga,” jelas Menpora Dito.

F1 Powerboat di Danau Toba diselenggarakan pada 22-24 Agustus 2025. Kompetisi itu diikuti 10 tim, 24 pembalap dari delapan negara. 

 

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6348/menpora-dito-di-f1-powerboat-toba-ajang-sport-tourism-datangkan-dunia-ke-indonesia 


Baca Terusannya »»  

F1 Powerboat 2025 Resmi Digelar, Menpora Dito Puji Antusiasme Publik dan Dampak Pariwisata Toba

 


Toba: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo meninjau pelaksanaan F1 Powerboat 2025 di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (22/8). Menpora Dito memuji antusiasme dan penataan yang kini semakin baik. 

“Ya ini ketiga kalinya saya hadir di Toba untuk  meninjau F1 Powerboat. Saya lihat memang makin tahun makin rapi dan tertata lebih baik,” ujar Menpora Dito. 

Menpora Dito menilai, partisipasi masyarakat dan pelaku industri pariwisata semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam penyelenggaraan sport tourism di Indonesia.

“Tahun ini partisipasinya tinggi. Jadi ini kembali lagi bagaimana promosi Indonesia di kancah dunia, khususnya lewat sport tourism dengan menggandeng event motor water sport dunia,” terang Menpora Dito. 

Menurut Menpora Dito, gelaran F1 Powerboat di Danau Toba secara otomatis membuat Indonesia semakin dikenal di level internasional. Oleh karenanya, Menpora Dito berharap event tersebut bisa berjalan dengan sukses dan lancar.

“Pastinya dengan ini, Toba makin dikenal di dunia,” sebut Menpora Dito.

Tak hanya itu, Menpora Dito juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menurutnya semakin tinggi dan ditunjukkan lewat ketertiban serta dukungan yang makin solid setiap tahunnya.

“Saya pikir masyarakat makin tahun makin tinggi antusiasnya, dan saya lihat semakin tertib dan semakin rapi juga,” tambah Menpora Dito.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito menyapa para pembalap sekaligus meninjau sejumlah fasilitas di venue utama F1 Powerboat. Mulai dari area balapan, paddock, hingga tribun.

Seperti diketahui, F1 Powerboat yang digelar pada 22-24 Agustus 2025 diikuti 10 tim, 24 pembalap dari delapan negara. Kedelapan negara itu adalah Swedia, Uni Emirat Arab, Portugal, China, Finlandia, Norwegia, Prancis, dan Italia.

Pada hari pertama penyelenggaraan ini, para pembalap dijadwalkan melakukan latihan bebas hingga kualifikasi mulai pagi hingga sore hari di perairan Danau Toba. 

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6347/f1-powerboat-2025-resmi-digelar-menpora-dito-puji-antusiasme-publik-dan-dampak-pariwisata-toba 

Baca Terusannya »»  

Erick Thohir Apresiasi Stadion Internasional Banten: Siap Gelar Event Timnas di Banten


 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan kunjungan ke Stadion Internasional Banten yang berkapasitas 35.000 penonton, didampingi oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada Jumat (22/8). Dalam kunjungan itu, Erick menyampaikan apresiasi mendalam atas kualitas fasilitas stadion yang dinilainya sangat baik dan berstandar nasional.

"Saya terkejut dan bangga melihat Stadion Internasional Banten. Tidak hanya kapasitasnya yang besar, tetapi juga fasilitas pendukungnya sangat luar biasa. Ini adalah aset penting bagi sepak bola nasional," ujar Erick.


Dalam semangat kolaborasi, Erick menyatakan komitmennya untuk berkoordinasi dengan Gubernur, Walikota, dan Bupati di Provinsi Banten guna menyempurnakan infrastruktur pendukung stadion. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas pemerintahan untuk mendorong kemajuan sepak bola daerah.

"Ini harus kita dorong bersama. Saya akan membawa hal ini ke pemerintah pusat agar dukungan terhadap infrastruktur stadion ini semakin maksimal," tambahnya.

Erick juga mengungkapkan rencana PSSI untuk menggelar pertandingan internasional kelompok umur di Stadion Internasional Banten pada Juni tahun depan. Setelah sukses menyelenggarakan laga Timnas U17 putra di Sumatera Utara dan Timnas U16 putri di Solo, Banten akan menjadi tuan rumah berikutnya.

"Keberadaan stadion ini akan mengangkat dan mempromosikan Banten di kancah nasional dan internasional. Timnas kita akan bermain di sini, dan itu akan menjadi momentum besar bagi sepak bola Banten," jelas Erick.

Tidak hanya fokus pada level nasional, Erick juga memberikan apresiasi tinggi kepada Asprov, Askot, dan Askab PSSI Banten yang telah menunjukkan kesiapan untuk memutar Liga 4. Kompetisi ini akan melibatkan klub-klub dari berbagai kota dan kabupaten di Banten.

"Saya sangat mengapresiasi semangat Asprov, Askot, dan Askab PSSI di Banten. Liga 4 akan menjadi wadah pembinaan yang penting, dan para juaranya akan berkesempatan tampil di Liga 3 yang memperebutkan Piala Gubernur," tutup Erick.

 

sumber :  https://www.pssi.org/news/erick-thohir-apresiasi-stadion-internasional-banten-siap-gelar-event-timnas-di-banten

Baca Terusannya »»  

Indonesia dan Malaysia Bahas Kerja Sama Pertahanan di Kemhan

 


Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) menerima kunjungan Deputy Secretary General (Policy) of the Ministry of Defence Malaysia, H.E. Mohd Yani bin Daud, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Pertemuan ini membahas kerja sama dan hubungan pertahanan antara kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenhan RI menyampaikan apresiasi yang tulus atas kesediaan Yang Mulia Mohd Yani bin Daud untuk meluangkan waktu menghadiri pertemuan di sela-sela kegiatan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASCCO). Wamenhan juga menegaskan bahwa Malaysia merupakan mitra dekat Indonesia yang telah lama menjalin hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan.

Lebih lanjut, Wamenhan menyampaikan hubungan Indonesia dan Malaysia di bidang pertahanan terus berkembang secara positif. “Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Yang Mulia dalam memperkuat ikatan kerja sama ini,” ujar Wamenhan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas sejumlah agenda penting, mulai dari Dokumen Kerja Sama Pertahanan, topik khusus untuk diskusi, forum dialog, hingga rencana kunjungan pertukaran. Selain itu, kerja sama dalam bidang pendidikan, latihan/pelatihan, industri pertahanan, serta kolaborasi multilateral juga menjadi fokus pembahasan. Tidak ketinggalan, isu-isu terkini kawasan yang membutuhkan perhatian bersama turut diangkat untuk menemukan langkah strategis ke depan.

Pertemuan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia, khususnya di bidang pertahanan. “Semoga kerja sama pertahanan yang kita bangun dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk memperkuat perdamaian dan keamanan regional,” tutur Wamenhan.

Sumber : https://www.kemhan.go.id/2025/08/23/indonesia-dan-malaysia-bahas-kerja-sama-pertahanan-di-kemhan.html

Baca Terusannya »»  

BMKG Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Cilacap: Tekankan Peran Nelayan Hadapi Krisis Iklim

 


Cilacap, 22 Agustus 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Program ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas nelayan dalam memahami dinamika cuaca dan iklim yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan nelayan tidak hanya penting bagi daerah pesisir, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Ia mengaitkan program ini dengan visi besar Presiden RI, salah satunya swasembada pangan, yang ujungnya bertumpu pada ketahanan gizi.

“Nelayan itu sejatinya adalah jati diri bangsa Indonesia. Ketahanan pangan dan gizi tidak akan tercapai tanpa ketersediaan pangan laut. Namun saat ini kita menghadapi tantangan besar, yaitu krisis iklim yang dampaknya sangat dirasakan oleh nelayan,” ujar Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan, pemanasan global yang kian cepat sejak 1970-an memicu siklus hidrologi ekstrem seperti hujan lebih lebat, angin lebih kencang, badai lebih sering, hingga potensi gelombang tinggi yang berbahaya bagi aktivitas melaut. Ia bahkan memberi contoh tanda-tanda alam yang dapat dikenali nelayan.

“Kalau melihat awan hitam yang membumbung seperti bunga kol di langit, itu tanda akan segera terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Saat itu nelayan harus segera mencari tempat aman,” tegasnya.

Lebih jauh, ia memperingatkan bahwa dampak perubahan iklim bukan hanya soal badai atau banjir, tetapi juga ancaman kekeringan panjang dan potensi krisis pangan global pada 2050. Oleh karena itu, Dwikorita menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi prediksi cuaca dan aplikasi digital untuk membantu nelayan.

Dalam kegiatan SLCN kali ini, BMKG memperkenalkan aplikasi InaWIS yang mampu memberikan prakiraan kondisi laut hingga 10 hari ke depan, termasuk ketinggian gelombang, potensi hujan lebat, dan peta sebaran ikan.

“Dengan aplikasi ini, nelayan dapat merencanakan waktu melaut dengan aman, mengetahui lokasi sebaran ikan secara tepat, serta menghemat waktu dan biaya operasional. Yang utama, keselamatan nelayan lebih terjamin,” jelas Dwikorita.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Komisi V, Novita Wijayanti, yang turut hadir, memberikan apresiasi khusus kepada BMKG atas konsistensi menyelenggarakan SLCN di Cilacap setiap tahun. Menurutnya, pelatihan ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah nelayan di Cilacap mencapai lebih dari 17 ribu orang.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Kepala BMKG yang selalu memberikan perhatian untuk Cilacap. Sekolah Lapang ini sangat bermanfaat agar nelayan tidak lagi bergantung pada cara-cara lama, tapi bisa melaut dengan bekal ilmu cuaca dan teknologi,” kata Novita. Ia juga berharap para peserta tidak hanya sekadar mengikuti pelatihan, tetapi menjadi agen pengetahuan yang bisa menularkan ilmu kepada nelayan lainnya di Cilacap.

BMKG menegaskan akan terus memperluas jangkauan program SLCN ke berbagai daerah pesisir di Indonesia, demi mendukung keselamatan nelayan sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

 

 

Sumber : https://www.bmkg.go.id/berita/utama/bmkg-gelar-sekolah-lapang-cuaca-nelayan-di-cilacap-tekankan-peran-nelayan-hadapi-krisis-iklim 

Baca Terusannya »»  

Apresiasi Konsep TPA Kota Madiun, Menko AHY: Jadi Role Model Penanganan Sampah Berkelanjutan

 

MADIUN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengapresiasi langkah inovatif Pemerintah Kota Madiun dalam mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo. Menurut Menko AHY, konsep pengelolaan sampah yang dikembangkan kota ini dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam menangani masalah sampah secara berkelanjutan.

“Masalah sampah memang sudah akut, terutama di kota-kota besar. Konsep Kota Madiun harus menjadi contoh bagaimana sampah yang menggunung bisa diubah menjadi peluang ekonomi sekaligus menghadirkan lingkungan yang lebih baik,” ujar saat kunjungan kerja ke TPA Winongo, Jumat (22/8/2025).

Menko AHY menilai langkah Pemkot Madiun sudah tepat karena tidak hanya menyiapkan konsep, tetapi juga langsung mengeksekusinya di lapangan. Ia pun menekankan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa hanya bersifat reaktif, tetapi harus dimulai dari sumber. Rumah tangga, sekolah, pasar, dan industri perlu memilah sampah sejak awal. 

Kota Madiun, menurut Menko AHY, telah menyiapkan berbagai program inovatif, termasuk pemilahan dengan kantong sampah tiga warna serta laundry sampah, yang memudahkan pengolahan sampah organik dan nonorganik.

Lebih dari itu, Pemkot Madiun juga mengembangkan ekonomi sirkular dengan memanfaatkan sampah menjadi peluang baru. TPA Winongo yang semula hanya menjadi tempat penimbunan sampah kini diubah menjadi bukit buah sekaligus pusat observasi 360 derajat. Konsep ini memungkinkan masyarakat menikmati panorama alam, seperti matahari terbit dan terbenam, sekaligus menghadirkan ruang edukasi lingkungan dan peluang ekonomi.

“Bukit-bukit sampah ini ditransformasikan menjadi bukit buah. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga untuk menggerakkan UMKM, petani, dan pekebun lokal,” jelasnya.

Di akhir kunjungan, Menko AHY meminta dukungan kementerian terkait untuk memperkuat infrastruktur penanganan sampah. Menko AHY juga menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan dengan memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan pelestarian lingkungan. 

Inovasi TPA Madiun, menurutnya, menunjukkan bagaimana solusi kreatif pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

“Teruslah berinovasi dan menghadirkan solusi konkret. Mudah-mudahan ini sukses dan menjadi kebanggaan Kota Madiun sekaligus inspirasi bagi daerah lain,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil E. Dardak; Wali Kota Madiun, Maidi; Wakil Wali Kota, F. Bagus Panuntun; serta jajaran Forkopimda.

Menko AHY turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana Prasarana Permukiman Kemenko Infrastruktur, Ronny Ariuly Hutahayan, serta Staf Khusus Menteri, yaitu Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra.

 

 


Sumber : https://kemenkoinfra.go.id/detailpost/apresiasi-konsep-tpa-kota-madiun-menko-ahy-jadi-role-model-penanganan-sampah-berkelanjutan 

Baca Terusannya »»  

Dukung Industri Hijau, Kemenperin Kenalkan Inovasi Pemantauan Kualitas Air di AIGIS 2025

 


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi menuju industri hijau yang berkelanjutan. Langkah strategis ini dilakukan dengan fokus pada pengurangan dampak lingkungan serta peningkatan efisiensi di setiap lini operasional industri.

 

“Sektor industri hijau adalah pilar penting dalam memastikan Indonesia mampu menghadapi tantangan perubahan iklim global, sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/8).

 

Menurut Menperin, upaya ini sejalan dengan strategi nasional dalam membangun ekosistem industri yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan. “Industri hijau berperan dalam menekan emisi karbon, menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat daya saing global, serta mendukung ketahanan ekonomi nasional,” jelasnya.

 

Sebagai langkah nyata mewujudkan sasaran tersebut, Kemenperin melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) menyelenggarakan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025 pada 20–22 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pengurangan emisi karbon di sektor industri, sekaligus membangun ekosistem industri hijau yang lebih tangguh dan berdaya saing.

 

Kepala BSKJI Andi Rizaldi mendorong Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan BSKJI untuk aktif mengenalkan inovasi serta layanan aplikatif yang ditampilkan pada booth pameran AIGIS 2025. “Jasa industri yang dihadirkan UPT BSKJI memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekosistem industri hijau nasional,” ujarnya.

 

Menjawab tantangan transisi hijau, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang berkomitmen memperkuat layanan industri sekaligus memperluas akses pasar dan kolaborasi. Kepala BBSPJPPI Sidik Herman menuturkan, pihaknya proaktif mengembangkan inovasi layanan, menjalin kemitraan strategis, serta memastikan standar kualitas tetap terjaga.

 

Pada AIGIS 2025, BBSPJPPI hadir di booth A-8 dengan konsep pameran yang menonjolkan layanan utama, khususnya pemantauan kualitas lingkungan. Layanan unggulan yang ditawarkan antara lain audit Continuous Emission Monitoring System (CEMS), verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sertifikasi industri hijau, pengujian, kalibrasi, bimbingan teknis, hingga penjualan produk inovatif Adaptive Monitoring Systems (AiMS).

 

Dalam kesempatan itu, BBSPJPPI memperkenalkan inovasi AiMS Water Quality Monitoring (AiMS WQM), sistem pemantauan kualitas air limbah yang dirancang sesuai Peraturan Menteri LHK No. P.80/2019. Sistem ini mampu mengukur parameter seperti pH, suhu, COD, TSS, amonia, dan debit secara real-time dan otomatis, dengan integrasi platform berbasis web untuk evaluasi data serta pembuatan laporan dalam format PDF maupun Excel.

 

Sidik menjelaskan, teknologi ini telah diterapkan di berbagai sektor industri seperti tekstil, kelapa sawit, serta makanan dan minuman, dan terbuka peluang untuk 14 sektor industri lain yang diwajibkan mematuhi regulasi kualitas air limbah. “AiMS WQM mendukung keberlanjutan dan efisiensi, memastikan industri beroperasi sesuai standar lingkungan tanpa mengurangi kinerja operasional,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Sidik menekankan bahwa BBSPJPPI tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada pendampingan penuh bagi pelaku industri. “Keikutsertaan kami sebagai exhibitor di AIGIS 2025 merupakan langkah strategis untuk membuka peluang pasar yang lebih luas sekaligus memperkuat kontribusi BBSPJPPI terhadap penguatan industri hijau nasional,” pungkasnya.

 

 

 

Sumber : https://www.kemenperin.go.id/artikel/72482178/Dukung-Industri-Hijau,-Kemenperin-Kenalkan-Inovasi-Pemantauan-Kualitas-Air-di-AIGIS-2025 

Baca Terusannya »»  

Tinjau Poso Pascagempa, Wapres Pastikan Respons Cepat Dan Pemulihan Berjalan Optimal


 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Lapangan Sepakbola Desa Tangkura, yang saat ini difungsikan sebagai lokasi pengungsian sekaligus sekolah darurat bagi anak-anak terdampak bencana gempa bumi yang melanda Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu, 17 Agustus 2025 lalu. Kunjungan ini, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara hadir di tengah rakyat, dan bertindak cepat dalam penanganan bencana.

Kehadiran Wapres tampak disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak yang ingin menyapanya secara langsung.

Selama berada di lokasi, Wapres meninjau sejumlah tenda besar yang digunakan sebagai ruang belajar sementara. Tenda-tenda ini menjadi tempat anak-anak melanjutkan kegiatan belajar-mengajar saat fasilitas sekolah mereka mengalami kerusakan akibat gempa.

“Saya telah tiba di Poso hari ini untuk meninjau langsung kondisi di lapangan pascagempa yang terjadi pada hari Minggu lalu,” ungkap Wapres saat dimintai keterangan oleh awak media usai meninjau SD Negeri 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Jumat (22/08/2025).

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa dirinya mengunjungi beberapa titik terdampak gempa di Poso, termasuk sekolah darurat di Lapangan Sepakbola Desa Tangkura dan SD Negeri 1 Tangkura yang mengalami kerusakan cukup parah. Ia menegaskan bahwa keberlangsungan pendidikan anak-anak harus tetap menjadi prioritas, meskipun dengan keterbatasan fasilitas. Tidak hanya itu, Wapres meminta agar pendampingan psikososial atau trauma healing diberikan secara intensif kepada anak-anak, mengingat mereka adalah kelompok yang paling rentan terdampak bencana.

Kemudian, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Wapres menegaskan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam menangani dampak bencana, termasuk respons cepat agar masyarakat segera mendapatkan bantuan dan layanan dasar secara optimal. Menurutnya, koordinasi lintas lembaga menjadi kunci agar pemulihan pascabencana berjalan lebih terarah.

“Harus ada respons cepat, dan saya lihat dari Kepala Daerah, Forkopimda, BNPB sudah melakukan yang terbaik,” ungkapnya seraya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya tanggap darurat.

Lebih jauh, Wapres menginstruksikan agar kelompok rentan menjadi prioritas penerima bantuan.

“Dan sekali lagi, sesuai perintah dari Pak Presiden, kami mohon ini dari Kepala-Kepala Daerah, ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak, itu mohon diprioritaskan dan bantuannya segera disalurkan,” pintanya.

Terakhir, Wapres menyebutkan bahwa rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan juga akan mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah. Ia menegaskan, dukungan akan diberikan baik untuk rumah yang rusak berat, sedang, maupun ringan.

“Tadi sudah bertemu dengan beberapa keluarga yang rumahnya rusak, roboh. Nanti untuk rumah yang rusak berat, rusak sedang, rusak ringan, semuanya akan dibantu. Kita doakan semoga semuanya lancar,” pungkasnya.

 

 

 

sumber :  https://www.wapresri.go.id/tinjau-poso-pascagempa-wapres-pastikan-respons-cepat-dan-pemulihan-berjalan-optimal/

Baca Terusannya »»  

Dongkrak Ekonomi dan Investasi, Ahmad Luthfi Dorong Percepatan Pengembangan Pelabuhan di Jawa Tengah

 


SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus mendorong percepatan pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Multipurpose Batang. Hal itu untuk mendongkrak investasi dan perekonomian di provinsi ini.

“Jawa Tengah harus punya daya dobrak untuk meningkatkan perekonomian,” kata Luthfi, saat menerima audiensi dari Sub Regional Head Pelindo Jawa, Purwanto Wahyu Widodo, dan Asosiasi Pelabuhan di kantornya, Jumat (22/8/2025).

Ditambahkan, keberadaan pelabuhan memiliki peranan penting untuk menunjang distribusi logistik dari sektor industri. Menurut dia, kondisi pelabuhan di provinsi ini harus bagus, apalagi kawasan industri di provinsi ini terus berkembang, dan jumlah industri juga bertambah.

Kebutuhan pelabuhan yang bagus, terang Luthfi, juga akan mendukung rencana pengembangan kawasan industri baru, yang berpotensi di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Pihanya juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, guna pengembangan pelebuhan-pelabuhan di Jateng tersebut.

Gubernur membeberkan, saat ini pelabuhan di Batang sedang dalam proses pengembangan, dan tidak lama lagi bisa beroperasi untuk mendukung investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang. Selain itu, angkutan logistik dengan kereta api untuk kontainer, juga akan dikerjakan dengan jangka waktu maksimal satu tahun.

“Harus segera dipercepat. Bupati dan Wali Kota sudah saya suruh buat kawasan-kawasan lagi. Maka pelabuhan ini penting. Nanti saya akan ngobrol lebih detail lagi dengan Dirut Pelindo,” katanya.

Sementara itu, Sub Regional Head Pelindo Jawa Purwanto Wahyu Widodo mengatakan Gubernur Ahmad Luthfi telah meminta langsung kepada Pelindo agar pelabuhan-pelabuhan di Jawa Tengah terus dibenahi, guna memastikan kelancaran logistik. Di antaranya, Tanjung Emas Semarang dan kesiapan operasional Pelabuhan Multipurpose Batang.

“Pelabuhan Batang secara administrasi dan perizinan kami selesaikan di Agustus ini. Mudah-mudahan sudah bisa jalan bulan September,” terangnya.

Purwanto menjelaskan, pelabuhan Multipurpose Batang itu sementara ini akan melayani satu customer, yaitu PT KCC. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut membutuhkan akses logistik yang lebih cepat, untuk mendaratkan bahan baku dari Bangka Belitung ke pabrik di KEK Batang.

Adapun terkait pembenahan di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, akan dilakukan sesuai dengan rencana induk. Pembenahan itu untuk memperlancar aktivitas logistik yang melalui Tanjung Emas.

“Kita mendatangkan bahan baku menggunakan tongkang dari Bangka-Belitung. Setelah diproses di Batang, ekspornya lewat Tanjung Emas yaitu TPKS. Jadi pelabuhan Batang itu untuk mensupport kegiatan di KEK Batang,” jelasnya.


Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/dongkrak-ekonomi-dan-investasi-ahmad-luthfi-dorong-percepatan-pengembangan-pelabuhan-di-jawa-tengah/

Baca Terusannya »»