Cari Blog Ini

Rabu, 31 Desember 2025

Dari SD Hingga SMA, Wapres Pastikan Fasilitas Pendidikan IKN Siap Cetak SDM Unggul

 


Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung fasilitas pendidikan di kawasan hunian ASN IKN yang meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), Rabu (31/12/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penyediaan sarana pendidikan yang modern, terpadu, dan berkualitas sejak jenjang dasar hingga menengah sebagai fondasi penting dalam menyiapkan generasi unggul, berdaya saing, dan berkarakter menuju Indonesia Emas.

“Fasilitas pendidikan di kawasan hunian ASN IKN dirancang secara modern, terpadu, dan representatif untuk mendukung proses belajar-mengajar yang berkualitas di ibu kota baru,” ujar Wapres.

Menurutnya, kehadiran sekolah yang lengkap dari jenjang dasar hingga menengah merupakan bagian penting dalam membangun ekosistem kota yang ramah keluarga dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Wapres juga meninjau langsung area dalam bangunan untuk melihat kesiapan ruang belajar dan fasilitas pendukung lainnya.

Wapres berharap seluruh fasilitas pendidikan ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berdaya saing, sekaligus menjadi fondasi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas.

Sebagai informasi, bangunan SD dan TK dibangun di atas lahan seluas 5.520 meter persegi dengan luas bangunan 8.460 meter persegi, terdiri atas 2 basement dan 4 lantai, serta dilengkapi 20 ruang kelas. Sementara itu, bangunan SMP berdiri di atas lahan seluas 5.520 meter persegi dengan luas bangunan 5.819 meter persegi, memiliki 9 ruang kelas, serta dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pembelajaran seperti laboratorium dan ruang kegiatan siswa.

Adapun bangunan SMA dibangun di atas lahan seluas 4.061 meter persegi dengan luas bangunan 8.302 meter persegi, terdiri atas 4 lantai dengan 9 ruang kelas untuk tiga tingkat angkatan. Setiap kelas dirancang menampung 32 murid, dan didukung fasilitas pembelajaran lengkap, mulai dari laboratorium bahasa, komputer, kesenian, hingga laboratorium fisika, kimia, dan biologi.

Mendampingi Wapres dalam peninjauan ini Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya.

 

 

Sumber : https://www.wapresri.go.id/dari-sd-hingga-sma-wapres-pastikan-fasilitas-pendidikan-ikn-siap-cetak-sdm-unggul/ 

Baca Terusannya »»  

Selasa, 30 Desember 2025

Terima Kepala KSP dan Wamen PKP, Presiden Prabowo Apresiasi Perkembangan Capaian Program Prioritas Pemerintah

 

Presiden Prabowo Subianto menerima Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 30 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas laporan perkembangan sejumlah program prioritas pemerintah menjelang akhir tahun 2025.

Usai pertemuan, Qodari menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas capaian yang telah diraih dalam pelaksanaan sejumlah program prioritas. Diantaranya mencakup perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), peran Danantara yang dinilai semakin berpengaruh, serta rencana ke depan terkait Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang telah memasuki tahap pembangunan gerai.

“Bapak Presiden senang dengan perkembangan-perkembangan yang sudah dicapai pada hari ini,” ujar Qodari dalam keterangan persnya kepada awak media usai pertemuan.

Lebih lanjut, Qodari menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menunjukkan optimisme tinggi terhadap capaian pembangunan pada tahun-tahun mendatang, khususnya pada periode 2026–2027. Menurut Qodari, Presiden Prabowo menekankan bahwa seluruh program prioritas pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong perputaran ekonomi nasional.

“Beliau tadi sebut istilah velocity of money, bagaimana tiap uang, tiap rupiah yang dikucurkan itu akan berkali-lipat pada giliran berikutnya di lapangan. Jadi kita lihat insyaallah tahun depan,” ungkap Qodari.

Terkait penanganan dan rehabilitasi bencana, Qodari menegaskan bahwa upaya tersebut tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas pemerintah. Qodari menyebut bahwa pemerintah telah melakukan langkah antisipatif melalui efisiensi dan optimalisasi sumber pendanaan.

“Insyaallah tidak (menghambat) karena Bapak Presiden telah melakukan banyak penghematan di depan ya. Ada efisiensi, kemudian juga ada sumber-sumber pendanaan yang didapatkan melalui kegiatan penegakan hukum, yang semua kita ketahui baik itu untuk penataan kebun sawit maupun mencegah penyelundupan, maupun juga untuk nanti tambang,” ucap Qodari.

Sementara itu, Wamen PKP Fahri Hamzah menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga memberikan arahan terkait percepatan program renovasi rumah. Fahri menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran renovasi rumah dalam APBN Tahun 2026.

“Tahun depan sudah ada anggaran untuk renovasi yang sudah tertulis dalam APBN 2026 sekitar 400 ribu, tetapi bahkan beliau setuju sampai 2 juta sekalipun untuk renovasi tidak ada masalah,” ujar Fahri.

Menurut Fahri, tantangan utama pelaksanaan renovasi rumah, khususnya di wilayah perkotaan terletak pada keterbatasan lahan serta kompleksitas persoalan tata ruang. Oleh karena itu, pemerintah tengah menyiapkan mekanisme percepatan melalui regulasi khusus.

“Tetapi yang 1 juta di perkotaan ini kita memang memerlukan satu mekanisme percepatan akselerasi, karena di perkotaan itu ada banyak masalah ketersediaan lahan yang memang sangat sulit. Dan inilah yang kami lagi desain konsepnya dalam bentuk peraturan yang dibutuhkan, mungkin setingkat Perpres atau PP yang sedang kami siapkan,” pungkasnya. 

 

 

Sumber  : https://ksp.go.id/terima-kepala-ksp-dan-wamen-pkp-presiden-prabowo-apresiasi-perkembangan-capaian-program-prioritas-pemerintah.html 


Baca Terusannya »»  

Tutup Tahun 2025 dengan Manis, Janice Tjen Masuk Ranking 50-an Dunia hingga Persembahkan Emas di SEA Games Thailand

 


Jakarta: Tahun 2025 menjadi tahun yang manis bagi petenis putri Indonesia Janice Tjen.Bisa tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia, hingga mempersembahkan dua medali emas di SEA Games 2025 Thailand. 

Olahraga tenis Indonesia punya bintang baru di arena profesional, Janice Tjen. Pada 2025, petenis berusia 23 tahun ini mendapat banyak pengalaman yang membanggakan. 

Dia tampil di arena Grand Slam dan WTA Tour, menjuarai turnamen WTA 250, dan menempati ranking 53-54 an dunia. Momen-momen itu didapatnya pada tahun pertama dalam persaingan WTA Tour, tepatnya sejak Agustus lalu. 

Prestasinya tidak berhenti di situ, di pentas tenis Asia Tenggara, Janice Tjen berhasil mempersembahkan dua medali emas dan satu perunggu untuk Indonesia. Dua medali emas diraih dari nomor beregu putri dan ganda putri di ajang SEA Games Thailand. 

Dua medali emas menjadi bukti nyata kerja kerasnya sepanjang tahun. “Mengakhiri turnamen terakhir tahun ini dengan dua medali emas dan satu medali perunggu di SEA Games adalah prestasi yang membanggakan” kata Janice Tjen. 

Catatan prestasi ini tentu menjadi modal besar bagi Janice Tjen untuk melanjutkan perjalanannya membawa harum olahraga tenis Indonesia di kancah dunia. 

Bonus Rp1 miliar dari pemerintah atas prestasinya telah mendapat peruntukan yang jelas dan strategis untuk biaya turun di Women's Tennis Association (WTA) Tour musim depan.

"Saya senang di SEA Games Thailand ini bisa mempersembahkan medali emas. Prestasi dan penghargaan ini akan menjadi modal saya untuk mengikuti turnamen berikutnya dan bisa berprestasi," ujar Janice

 

 

Sumber : https://kemenpora.go.id/detail/6506/tutup-tahun-2025-dengan-manis-janice-tjen-masuk-ranking-50-an-du 

Baca Terusannya »»  

Mendagri Serahkan Bantuan ke Desa Geudumbak Kecamatan Langkahan, Aceh Utara

 

Aceh Utara – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, usai mengikuti Rapat Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana bersama anggota DPR RI di Kota Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/12/2025).

Bantuan dari keluarga besar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut terdiri atas bahan makanan pokok, makanan cepat saji, pakaian, perlengkapan sekolah, hingga perlengkapan pribadi wanita.

Kedatangan Mendagri disambut antusias para pengungsi di kawasan tersebut. Mendagri juga berdialog dengan masyarakat setempat serta memberikan dukungan moril agar mereka dapat pulih lebih cepat.

Mendagri mengatakan, kedatangannya bersama rombongan merupakan perintah langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Diketahui, Aceh Utara merupakan salah satu kawasan yang terdampak bencana banjir cukup parah.

Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo dalam waktu dekat akan meninjau langsung Provinsi Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana.

“Kami datang ke sini atas perintah dari Bapak Presiden. Bapak Presiden sendiri besok Insyaallah akan datang ke Aceh, ke Bener Meriah, setelah itu beliau akan ke Aceh Tamiang,” ujar Mendagri dalam peninjauan tersebut, Selasa (30/12/2025).

Ia menambahkan, saat ini pemerintah terus memastikan progres percepatan pemulihan pascabencana berlangsung optimal. Berdasarkan pantauan di lapangan, Mendagri menyebut kondisi pemulihan secara bertahap berjalan dengan baik, terlihat dari mulai bergeraknya perekonomian masyarakat di sejumlah titik.

Selain itu, pemerintah juga terus memaksimalkan pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak. Untuk kerusakan hunian berat hingga hilang akan ditangani melalui pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap), sedangkan kerusakan ringan dan sedang akan diberikan bantuan uang. Oleh karena itu, data yang akurat menjadi kunci dalam mendukung realisasi kebijakan tersebut.

“Mengenai masalah data, jangan menunggu datanya sampai selesai semua. Karena kita berhitung hari, berhitung jam. Jadi, kalau dapat data, buat aja namanya data gelombang pertama. Jadi, sekian rumah yang rusak ringan, sedang, berat gelombang pertama. Itu masih bisa diperbaiki lagi,” tambah Mendagri.

Menurut Mendagri, pendataan secara berkala akan memudahkan percepatan pemulihan. Sebab, kecepatan pendataan menjadi kunci keberhasilan proses tersebut.

Ia menegaskan, kecepatan pendataan rumah yang rusak dan hilang oleh pemerintah daerah (Pemda) sangat diperlukan agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat segera membayarkan dana bantuan bagi warga yang rumahnya rusak ringan dan sedang. Selain itu, data ini juga untuk mendukung penyiapan jumlah huntara dan huntap bagi yang rumahnya rusak berat atau hilang. Data ini juga berguna bagi Kementerian Sosial menyalurkan dana bantuan berupa uang lauk pauk Rp15 ribu per orang per hari, bantuan isi rumah Rp3 juta, dan bantuan pemberdayaan ekonomi Rp5 juta per keluarga.

Berikutnya, Mendagri akan melaporkan kepada Presiden dan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih aspirasi terkait perbaikan bendungan di Kabupaten Aceh Utara yang berperan vital bagi irigasi dan sistem pertanian setempat. Data bendungan dan irigasi yang rusak akan segera disampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum untuk diperbaiki. Sementara data sawah dan kebun yang rusak disampaikan kepada Menteri Pertanian untuk dipulihkan lahan sawah dan kebun tersebut.

“Jadi nanti semua data kita akan sampaikan, termasuk utamanya adalah satu, masalah bendungan tadi. Karena ini sangat vital mengairi sawah yang lain,” tandas Mendagri.

 

 

Sumber : https://www.kemendagri.go.id/berita/mendagri-serahkan-bantuan-ke-desa-geudumbak-kecamatan-langkahan-aceh-utara 


Baca Terusannya »»  

Tinjau Posko Nataru Bandara Soetta, BMKG Pastikan Data Cuaca Akurat untuk Keselamatan Penerbangan


 

Tangerang, 29 Desember 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan integrasi data dan informasi cuaca berjalan optimal dalam mendukung keselamatan penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hal tersebut ditegaskan Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, saat melakukan kunjungan kerja ke Posko Utama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta, Senin (29/12/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kesiapan posko selama periode padat lalu lintas udara akhir tahun.  Dalam peninjauan di Posko Utama, Faisal melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan utama di lingkungan bandara.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta Putu Eka Cahyadhi, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta Heru Karyadi, Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari, serta General Manager Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) Muji Soebagyo.

Pada kesempatan tersebut, dibahas secara mendalam mekanisme pemanfaatan data BMKG dalam briefing operasional Airport Operation Control Center (AOCC). BMKG secara rutin menyediakan prakiraan cuaca hingga 24 jam ke depan sebagai dasar perencanaan operasional bandara.

Informasi kondisi cuaca untuk kegiatan lepas landas dan pendaratan pesawat diperbarui setiap 30 menit. Apabila terdeteksi potensi perubahan cuaca signifikan dalam kurun waktu dua jam ke depan, BMKG akan segera menerbitkan Special Report.

Melalui Special Report tersebut, AOCC bersama Angkasa Pura dan AirNav Indonesia dapat segera mengambil langkah antisipasi dan mitigasi guna menjaga keselamatan dan kelancaran operasional penerbangan.

Untuk mendukung akurasi data, BMKG telah menempatkan Automatic Weather Observing System (AWOS) Kategori 3 di setiap landas pacu Bandara Soekarno-Hatta. Data dari peralatan tersebut diolah dan disampaikan dalam bentuk informasi penerbangan lengkap (METAR) yang mencakup kondisi cuaca di bandara asal, bandara tujuan, hingga sepanjang rute penerbangan.

“Informasi ini menjadi dasar penting bagi pilot, AirNav, dan maskapai untuk menentukan keputusan go or no go dalam setiap penerbangan,” jelas Faisal.

Selain aspek keselamatan penerbangan, Kepala BMKG juga menyoroti kesiapan antisipasi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta, khususnya menjelang malam pergantian tahun. Dalam hal ini, BMKG terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mendukung pengambilan keputusan berbasis informasi cuaca dan iklim yang akurat.

Rangkaian kunjungan dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan operasional utama di Stasiun Meteorologi Kelas I Soekarno-Hatta. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan seluruh instrumen berfungsi optimal dalam menyediakan data dan informasi cuaca yang akurat, andal, dan berkesinambungan.

Dalam arahannya, Faisal menegaskan bahwa peran BMKG tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi cuaca dan peringatan dini, tetapi juga sebagai institusi pendukung pembangunan lintas sektor di Indonesia.

“Tugas utama BMKG bukan hanya info cuaca, peringatan dini cuaca ekstrem, dan  peringatan dini gempa tsunami, tetapi juga mendukung pembangunan semua sektor di Indonesia,” ujar Faisal.

Dalam arahannya kepada jajaran BMKG, Faisal menegaskan bahwa data dan informasi BMKG menjadi fondasi penting bagi berbagai sektor strategis, mulai dari keselamatan transportasi, dukungan swasembada pangan melalui penentuan musim tanam, hingga penguatan ketahanan air nasional dengan memastikan ketersediaan debit air di 225 bendungan di seluruh Indonesia. BMKG juga menyediakan proyeksi iklim hingga 30 tahun ke depan untuk memetakan perubahan wilayah basah dan kering sebagai dasar perencanaan pembangunan jangka panjang.

Melalui penguatan sistem observasi, integrasi data, serta kolaborasi lintas sektor, BMKG berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan informasi yang akurat dan tepat waktu guna mendukung keselamatan publik dan pembangunan nasional secara berkelanjutan.

 

Sumber :  https://www.bmkg.go.id/berita/utama/tinjau-posko-nataru-bandara-soetta-bmkg-pastikan-data-cuaca-akurat-untuk-keselamatan-penerbangan

Baca Terusannya »»  

Libur Nataru, Layanan Komunikasi Tetap Dijaga untuk Kenyamanan Warga


 

Selama libur Natal dan Tahun Baru, layanan komunikasi tetap dijaga agar masyarakat dapat bepergian, berlibur, dan berkomunikasi dengan nyaman.

Kementerian Komunikasi dan Digital menugaskan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di berbagai daerah untuk bersiaga selama periode peningkatan mobilitas warga.

Balmon SFR melakukan pemantauan spektrum frekuensi sejak 19 Desember hingga 4 Januari.

Pemantauan ini membantu menjaga kualitas layanan komunikasi di jalur perjalanan, kawasan wisata, dan titik aktivitas publik yang ramai selama libur akhir tahun.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa kerja pengawalan ini tetap dilakukan meski bertepatan dengan masa libur.

“Meskipun ini waktu libur, teman-teman terus bekerja untuk mendukung dan memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Meutya dalam kegiatan monitoring Posko Nataru di Pusat Monitoring Telekomunikasi, Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).

Di wilayah yang menghadapi bencana seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan, Balmon juga melakukan pemantauan tambahan.

Upaya ini membantu warga tetap terhubung untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dalam kondisi darurat.

“Masyarakat dapat berlibur dengan tetap terhubung, tetap terkoneksi, sehingga dapat melakukan perjalanan dan liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman,” ujar Meutya.

Koordinasi antar Balmon dilakukan secara nasional selama masa Posko Nataru.

Hasil pemantauan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesiapan layanan komunikasi pada periode libur besar berikutnya agar manfaatnya terus dirasakan publik.

 

Sumber :  https://www.komdigi.go.id/berita/siaran-pers/detail/libur-nataru-layanan-komunikasi-tetap-dijaga-untuk-kenyamanan-warga

Baca Terusannya »»  

Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awal


 

Banda Aceh – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah (Pemda) sejak awal telah mengerahkan berbagai upaya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan bencana. Hingga kini, pemulihan pascabencana di wilayah terdampak terus dipercepat, terutama di daerah yang kondisinya masih berat.

Mendagri menjelaskan, secara nasional terdapat 52 kabupaten/kota terdampak bencana banjir dan longsor. Dari jumlah tersebut, 18 berada di Aceh, 18 di Sumatera Utara, dan 16 di Sumatera Barat. Berkat kerja keras seluruh pihak, sebagian besar wilayah menunjukkan pemulihan yang signifikan.

“Berkat kecepatan dan juga kerja keras dari semua pihak, baik pusat maupun daerah, dan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, sampai saat ini kita melihat bahwa sudah banyak terlihat pemulihan di Aceh,” ujar Mendagri saat Rapat Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana di Kota Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/12/2025).

Namun demikian, Mendagri menekankan masih terdapat sejumlah daerah yang membutuhkan perhatian serius. Di Aceh, kata dia, beberapa wilayah yang masih memerlukan percepatan pemulihan antara lain Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Pidie Jaya. “Yang paling berat adalah Tamiang, karena Tamiang pemerintahnya belum berjalan efektif, dan kemudian ekonominya juga belum jalan maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, di Sumatera Utara, dari 18 daerah terdampak kini tersisa lima daerah yang masih perlu penanganan lebih lanjut, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Kota Sibolga. Adapun di Sumatera Barat, dari 16 daerah terdampak, tiga daerah yang menjadi prioritas perhatian adalah Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar.

Ia mengungkapkan, upaya percepatan yang perlu dilakukan saat ini adalah pembersihan lumpur maupun puing-puing sisa banjir dan longsor. Pembersihan ini harus betul-betul dimobilisasi. Saat ini, baik TNI maupun Polri telah menambah personel untuk membantu proses pembersihan. Langkah ini dibarengi dengan upaya menghidupkan kembali roda pemerintahan, terutama di Aceh Tamiang.

“Jadi Tamiang ini memang harus betul-betul ‘diserang’, ‘dikeroyok’ rame-rame, supaya secepat mungkin bangkit,” ujarnya.

Selain pembersihan, lanjutnya, perlu juga percepatan pendataan terhadap rumah yang mengalami kerusakan mulai dari kategori ringan, sedang, hingga berat. Data ini dibutuhkan untuk memastikan pemberian bantuan tepat sasaran. “Kalau kita bisa mendapatkan data yang sudah direkonsiliasi, ini yang perlu mungkin, siapa yang melakukan ini? Saran kami yang melakukan ini adalah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Karena BNPB akan membayarkan,” ujarnya.

Pemerintah juga tengah menyiapkan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat atau hilang. Sementara itu, bagi masyarakat yang rumahnya rusak ringan atau sedang akan diberikan bantuan uang untuk melakukan perbaikan. Ia menekankan kecepatan penyaluran bantuan ini penting karena akan mengurangi jumlah pengungsi.

Selain itu, bagi rumah yang rusak berat, pemerintah menyediakan hunian sementara (huntara) atau bantuan biaya sewa sembari menunggu pembangunan huntap selesai. Pemerintah juga menyiapkan bantuan biaya hidup, perabot rumah tangga, hingga dukungan pemulihan ekonomi bagi warga terdampak, termasuk petani yang sawahnya rusak.

Di sisi lain, guna mempercepat pembersihan wilayah dan menghidupkan kembali roda pemerintahan desa di Aceh Tamiang, Mendagri akan mengirimkan 1.000 lebih praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). “Kami akan mengirimkan juga, 1.100 praja IPDN. Jadi kami anggap ini adalah, KKN (Kuliah Kerja Nyata) buat mereka. Masuk kurikulum. Tugas mereka utama adalah, satu bulan, dari tanggal 3 [Januari 2026] nanti, ... untuk menghidupkan pemerintahan,” tandas Mendagri.

Sebagai informasi, rapat tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama jajaran pimpinan dan anggota DPR RI, serta sejumlah menteri dan kepala lembaga. Mereka antara lain Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Hadir pula Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah bersama bupati/wali kota di Provinsi Aceh.

 

 

Sumber : https://www.kemendagri.go.id/berita/mendagri-libatkan-semua-pihak-pemerintah-kerahkan-seluruh-upaya-tangani-bencana-sejak-awal 

Baca Terusannya »»  

Ikuti Rakor DPR RI, Kasad Tegaskan Pembangunan Jembatan Kunci Pemulihan Pascabencana


 

Banda Aceh, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa pembangunan jembatan merupakan kunci utama untuk membuka isolasi wilayah dan mempercepat pemulihan pascabencana. Penegasan tersebut disampaikan Kasad saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana Sumatera, yang digelar di Hotel Daka, Banda Aceh, Selasa (30/12/2025).

Rakor yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tersebut membahas langkah-langkah strategis percepatan penanganan dan pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh dan sejumlah daerah di Pulau Sumatera, mulai dari evaluasi penanganan darurat, rehabilitasi, hingga rekonstruksi infrastruktur, khususnya pemulihan akses transportasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kasad menjelaskan bahwa pembangunan jembatan pascabencana membutuhkan proses yang tidak sederhana. Mulai dari pelaksanaan survei lapangan oleh tim teknis, penentuan jenis jembatan yang paling tepat, baik itu Bailey, Armco, atau Jembatan Perintis, hingga proses pemesanan dan pengiriman material ke lokasi terdampak.

Kasad juga menyampaikan bahwa sebanyak 24 unit jembatan Bailey di wilayah Aceh akan segera didukung sesuai dengan ketersediaan stok yang ada, termasuk dukungan pengadaan dari luar negeri yang telah mendapat perhatian langsung dari Presiden Republik Indonesia.

Terkait pendanaan, Kasad menekankan perlunya koordinasi lintas kementerian dan lembaga, mengingat dukungan yang berjalan saat ini masih bersifat swadaya. Oleh karena itu, sinergi dan kesamaan langkah antarinstansi menjadi faktor penting agar proses pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.

“TNI AD akan terus berkomitmen membangun jembatan untuk membuka isolasi wilayah terdampak bencana, sehingga aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” tegas Kasad.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini secara khusus diagendakan untuk membahas pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. “Khusus pada hari ini, pertemuan sengaja diadakan dan difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dalam rangka pemulihan pascabencana,” kata Dasco.

Melalui rapat koordinasi ini diharapkan terbangun sinergi antarlembaga dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana, sekaligus memastikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari rangkaian upaya tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto direncanakan kembali mengunjungi wilayah Aceh untuk meninjau langsung progres pemulihan pascabencana di lapangan. 

 

Sumber :  https://tniad.mil.id/ikuti-rakor-dpr-ri-kasad-tegaskan-pembangunan-jembatan-kunci-pemulihan-pascabencana/

Baca Terusannya »»  

Percepat Penyaluran Dana Darurat, Menkeu Purbaya Tegaskan Komitmen untuk Pemulihan Pasca Bencana di Sumatera


 Jakarta, 30/12/2025 Kemenkeu — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri Rapat Koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pasca Bencana DPR bersama sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih dan Kepala Daerah terdampak bencana untuk membahas langkah percepatan penanganan dan pemulihan wilayah pasca bencana yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan menegaskan kesiapan dan percepatan penyaluran anggaran negara sesuai arahan Presiden.

Menkeu Purbaya menyampaikan bahwa pemerintah telah mencairkan dana darurat dengan total sebesar Rp268 miliar kepada 3 provinsi dan 52 kabupaten/kota terdampak bencana. 

“Kami sudah melakukan percepatan penyaluran dana darurat, ini perintah Presiden. Total dananya Rp268 miliar yang 3 provinsi 52 kabupaten kota yang terdampak, yang ini program Presiden Rp4 miliar per kabupaten kota dan Rp20 miliar per provinsi itu sudah dicairkan semua,” jelas Menteri Keuangan.

Menkeu Purbaya mengungkapkan bahwa BNPB telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,4 triliun pada 18 Desember, termasuk Rp650 miliar untuk penanganan bencana di Sumatera. Hingga saat ini, dana siap pakai yang masih tersedia mencapai Rp1,51 triliun.

“Sekarang masih ada sisa dana siap pakai Rp1,51 triliun. Jadi kalau hari ini atau besok BNPB mengejar proses administrasinya, besok bisa cair. Uangnya ada, tinggal dipercepat,” tegas Menkeu.

Terkait pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana, Menkeu Purbaya memastikan dukungan anggaran dapat segera disalurkan selama proses pembangunan telah berjalan dan dikoordinasikan melalui BNPB.

“Huntara dan Huntap yang sudah dibangun tahun ini bisa langsung di-charge ke kami lewat BNPB. Dananya masih ada Rp1,51 triliun, jadi kalau bisa dipercepat, silakan dipercepat,” pungkasnya.

Melalui percepatan penyaluran dana darurat dan dana siap pakai ini, pemerintah berharap proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat di daerah terdampak. 

 

 

Sumber :  https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Menkeu-Rakor-Satgas-Pemulihan-Bencana

Baca Terusannya »»  

Gelar Rapat Koordinasi di Aceh, DPR Fokuskan Anggaran Pemulihan Pascabencana Libatkan Antarlembaga


 

PARLEMENTARIA, Aceh - DPR RI menggelar rapat koordinasi pemulihan pascabencana yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad  di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa (30/12/2025). Sufmi menjelaskan hal tersebut dilakukan untuk mempertajam fokus terkait pemulihan pascabencana di Indonesia dengan melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, BUMN, hingga Pemda terdampak bencana. Selain Sufmi Dasco, hadir pula Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa.

 

"Dalam pemulihan pascabencana kita perlu bersama-sama melakukan koordinasi, untuk fokus terhadap yang akan ditangani dalam pemulihan pascabencana," kata Dasco dalam konferensi pers di agenda tersebut.

 

Menurut Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, seluruh pihak mesti bersinergi terkait pemulihan pascabencana. Yakni, dari kementerian lembaga, pemerintah daerah, DPR, dan badan usaha milik negara (BUMN). Sehingga efisien dari segi anggaran dan lain-lain. Sehingga bisa fokus dan tidak ada tumpang tindih," kata Dasco.

 

Dasco mengatakan koordinasi diperlukan untuk memusatkan anggaran terkait pemulihan pascabencana. Sehingga, respons terkait kejadian bencana dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

 

"Hari ini melakukan rapat koordinasi, supaya pada tahun depan di anggaran 2026 pemulihan pascabencana bisa berjalan sebagaimana mestinya," kata Dasco.

 

Dari pihak DPR, hadir pula beberapa Anggota DPR lintas komisi dan fraksi, di antaranya adalah Andi Iwan Darmawan Aras (Wakil Ketua Komisi V DPR RI/F-Partai Gerindra), Kawendra Lukistian (Anggota Komisi VI DPR RI/F-Partai Gerindra), Ruslan M. Daud (Anggota Komisi V DPR RI/F-PKB), Ghufran (Anggota Komisi V DPR RI/F-PKS), Syarief Abdullah Alkadrie (Anggota Komisi V DPR RI/F-Partai NasDem), Muhammad Lokot Nasution (Anggota Komisi V/F-Partai Demokrat), Bakri (Anggota Komisi V/F-PAN), dan Zigo Rolanda (Anggota Komisi V DPR RI/F-Partai Golkar).


Dari pihak pemerintah, beberapa di antaranya hadir Mendagri Tito Karnavian, Menteri PU Dody Hanggodo, dan Mensos Syaifullah Yusuf. Turut pula hadir Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga. Dari pihak BUMN hadir pula Dirut PT Telkomsel dan Dirut PT PLN. 

 

Sumber :  https://www.dpr.go.id/kegiatan-dpr/berita/Gelar-Rapat-Koordinasi-di-Aceh-DPR-Fokuskan-Anggaran-Pemulihan-Pascabencana-Libatkan-Antarlembaga-62164

Baca Terusannya »»  

Bertemu Wamenhan, Menteri PANRB Bahas Penguatan Organisasi dan Tata Kelola Kementerian Pertahanan

 


JAKARTA - Penguatan tata kelola pertahanan nasional perlu didukung dengan tata kerja yang efektif dan selaras dengan kebutuhan organisasi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bersama Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan membahas sejumlah isu strategis terkait penataan organisasi Kementerian Pertahanan dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa penataan organisasi menjadi bagian penting untuk memastikan pelaksanaan kebijakan berjalan efektif dan akuntabel. Upaya ini juga diarahkan untuk memperkuat efektifitas pembagian peran antara fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan yang telah berjalan saat ini.

“Penguatan organisasi perlu dilakukan secara terukur dan sesuai ketentuan, sehingga setiap fungsi dapat berjalan optimal dan mendukung kinerja institusi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu penguatan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dilakukan secara menyeluruh, mencakup penataan struktur organisasi dari tingkat JPT Pratama ke bawah, baik pada unit yang mengalami perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan.

Penataan OTK Kementerian Pertahanan merupakan tindak lanjut ditetapkannya Peraturan Presiden Perpres Nomor 151 Tahun 2024 dan Perpres Nomor 85 Tahun 2025 yang kemudian dilakukan pembahasan intensif antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian PANRB, termasuk pemenuhan kelengkapan usulan dan penyesuaian terhadap dinamika kebutuhan organisasi.

"Usulan penataan OTK di lingkungan Kementerian Pertahanan dilakukan secara menyeluruh, mencakup penataan struktur organisasi dari tingkat JPT Pratama ke bawah, baik pada unit yang mengalami perubahan maupun yang tidak mengalami perubahan berdasarkan Perpres Nomor 85 Tahun 2025, termasuk penataan pusat-pusat yang berkedudukan di bawah Menteri Pertahanan," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan menegaskan bahwa langkah reformasi kelembagaan yang dilakukan sejalan dengan arah pembangunan nasional. “Upaya reformasi yang kami lakukan diarahkan untuk mendukung Asta Cita Presiden. Penataan organisasi dan penguatan fungsi Kementerian Pertahanan menjadi bagian penting untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan efektif,” tuturnya.

Melalui pertemuan ini, Kementerian PANRB dan Kementerian Pertahanan berkomitmen terus memperkuat koordinasi penataan OTK, guna mendukung pertahanan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan. 

Sumber : https://menpan.go.id/site/berita-terkini/bertemu-wamenhan-menteri-panrb-bahas-penguatan-organisasi-dan-tata-kelola-kementerian-pertahanan

Baca Terusannya »»  

Hadiri Pagelaran Dewan Kesenian, Bupati Pati Sudewo Tegaskan Dukungan untuk Pengembangan Seni dan Budaya


 

PATI, 30 Desember 2025 — Bupati Pati, Sudewo, menyaksikan sekaligus membuka Pentas Seni Budaya Dewan Kesenian Kabupaten Pati yang digelar di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati. Kegiatan pentas seni ini menjadi penutup tahun 2025 sekaligus penyambutan Tahun Baru 2026, serta bentuk apresiasi kepada masyarakat atas perjalanan pembangunan daerah sepanjang tahun.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra tersebut, Sudewo juga menyampaikan rasa bangga, puas, dan senang atas terselenggaranya gelar seni akhir tahun tersebut. Ia mengapresiasi Dewan Kesenian Kabupaten Pati yang telah menghadirkan ruang ekspresi seni bagi masyarakat, sekaligus menjadi refleksi atas perjalanan Kabupaten Pati selama satu tahun terakhir.

“Saya merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada Dewan Kesenian Kabupaten Pati yang telah menyelenggarakan gelar seni akhir tahun 2025 untuk menyambut tahun 2026,” ujar Sudewo.

Ia menilai, perjalanan Kabupaten Pati pada 2025 merupakan jalan yang cukup terjal, namun di penghujungnya menghadirkan titik terang berupa hasil pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat.

Sudewo menjelaskan, pengalaman selama 2025 menjadi pelajaran berharga untuk terus berbenah diri. Ia berharap tahun 2026 menjadi perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan membawa kemajuan pembangunan, termasuk di bidang seni dan budaya. Pemerintah Kabupaten Pati, kata dia, berkomitmen mendukung pengembangan kesenian sebagai bagian dari pembangunan daerah.

“Saya benar-benar terkejut dan terpesona saat menyaksikan anak-anak SD bermain biola dengan 40 personel. Penampilannya indah dan memukau,” ungkap Sudewo.

Ia menyebut, kreativitas dan inovasi tersebut menunjukkan potensi besar kesenian di Kabupaten Pati yang selama ini dibina oleh Dewan Kesenian.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Sudewo menyatakan telah memutuskan pemberian bantuan biola dengan nilai lebih tinggi bagi para pemain muda tersebut. Ia juga mengarahkan agar pada APBD Perubahan 2026 dialokasikan anggaran pengembangan kesenian melalui Dewan Kesenian Kabupaten Pati.

“Penguatan karakter anak melalui seni adalah bagian dari kebijakan kami, karena karakter yang baik adalah modal utama pembangunan Kabupaten Pati di masa depan,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://humas.patikab.go.id/berita/detail/hadiri-pagelaran-dewan-kesenian-sudewo-tegaskan-dukungan-untuk-pengembangan-seni-dan-budaya 

Baca Terusannya »»  

Sekda Jateng Larang Penggunaan Kendaraan Plat Merah di Luar Kedinasan saat Libur Nataru

 


SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno melarang penggunaan kendaraan plat merah untuk kepentingan di luar kedinasan, selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Secara ketentuan sudah ada aturannya, bahwa di luar kedinasan tidak boleh menggunakan kendaraan plat merah. Seharusnya sudah dipahami oleh teman-teman,” kata Sumarno, seusai menghadiri acara rapat paripurna DPRD Jateng, di Gedung  Berlian, Kota Semarang, Selasa (30/12/2025).

Dia menegaskan, akan melakukan evaluasi apabila ada pihak yang menggunakan kendaraan plat merah di luar tugas kedinasan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya, untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayahnya berjalan aman, tertib, serta tidak mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat agar tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, mengingat potensi bencana di sejumlah wilayah.

Dia menyebutkan, saat ini terdapat beberapa daerah di Jawa Tengah yang rawan bencana seperti banjir, longsor, maupun cuaca ekstrem. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Forkopimda kabupaten/ kota, telah melakukan evaluasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Saya imbau bagi masyarakat kita untuk tidak euforia terkait dengan pesta tahun baru. Ingat, di wilayah kita ada beberapa daerah yang terkena bencana,” ujar Luthfi beberapa waktu lalu.

Luthfi menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah, dalam menghadapi libur akhir tahun.

Terkait penggunaan petasan atau bunga api, Luthfi menegaskan hal tersebut telah diatur dalam ketentuan hukum, dan meminta masyarakat mematuhi aturan yang berlaku. 

 

 

Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/sekda-jateng-larang-penggunaan-kendaraan-plat-merah-di-luar-kedinasan-saat-libur-nataru/ 

Baca Terusannya »»  

Kawasan Peribadatan IKN Jadi Simbol Toleransi Beragama, Wapres Tinjau Basilika Dan Plaza Kerukunan


 

Usai meninjau pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Negara (IKN), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau Basilika dan Plaza Kerukunan yang berada di kawasan peribadatan IKN, Kalimantan Timur, Selasa (30/12/2025). Kawasan peribadatan yang dirancang sebagai ruang bersama bagi berbagai umat beragama ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan IKN berjalan seimbang antara fungsi pemerintahan, sosial, dan nilai-nilai kebangsaan.

Peninjauan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa pembangunan IKN harus mencerminkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang majemuk, menjunjung tinggi toleransi, serta menjamin ruang yang setara bagi seluruh umat beragama. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa fasilitas keagamaan di IKN tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi menjadi simbol persatuan nasional dan peradaban Indonesia yang berlandaskan nilai kebhinekaan.

Dalam keterangan tertulis, Wapres menegaskan bahwa kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai lokasi rumah ibadah, tetapi juga menjadi simbol kuat toleransi dan persaudaraan antarumat beragama di Indonesia.

“Saya juga meninjau Plaza Kerukunan, sebuah kawasan ruang terbuka publik yang menjadi wujud nyata komitmen negara dalam merawat keberagaman, toleransi, dan persaudaraan antarumat beragama di IKN,” ujar Wapres.

“Salah satu rumah ibadah yang berada di kawasan ini adalah Gereja Basilika Santo Fransiskus Xaverius, yang akan menjadi basilika pertama di Indonesia. Gereja ini dirancang dengan kapasitas sekitar 1.600 umat dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2026,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa kawasan peribadatan IKN dirancang secara terpadu sebagai simbol nyata toleransi dan persatuan di ibu kota baru.

“Beliau juga mengapresiasi desain basilika dan konsep kawasan peribadatan yang saling terhubung. Di kawasan ini nantinya tidak hanya ada masjid dan basilika, tetapi juga tempat ibadah lainnya seperti pura,” jelasnya.

Menurut Basuki, seluruh fasilitas peribadatan di kawasan inti IKN diharapkan dapat segera diselesaikan agar dapat dimanfaatkan oleh umat masing-masing.

“Semua diharapkan dapat diselesaikan pada bulan Januari ini [2026], sehingga fungsi peribadatan di kawasan inti IKN bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Basilika Santo Fransiskus Xaverius dibangun di atas lahan seluas 37.781 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 18.862,68 meter persegi.

Lingkup pekerjaan mencakup bangunan utama basilika, taman doa Jalan Salib, Taman Doa Gua Maria, Wisma Uskup, bangunan penunjang, plaza seremonial, area parkir, serta akses kawasan yang terhubung dengan rumah ibadah lain di sekitarnya.

Hingga akhir Desember 2025, progres pembangunan fisik basilika telah mencapai 93,3 persen. Kawasan peribadatan IKN sendiri dirancang terintegrasi dengan Plaza Kerukunan sebagai ruang terbuka publik. Selain masjid dan basilika, kawasan ini juga akan dilengkapi rumah ibadah lain seperti pura, serta monumen simbolik berbentuk segi enam yang melambangkan enam agama di Indonesia.

 

Sumber :  https://www.wapresri.go.id/kawasan-peribadatan-ikn-jadi-simbol-toleransi-beragama-wapres-tinjau-basilika-dan-plaza-kerukunan/

Baca Terusannya »»  

Bupati Pati Sudewo Salurkan Becak Listrik Presiden bagi Tukang Becak


 

PATI, 30 Desember 2025 — Bupati Pati Sudewo menyerahkan bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto kepada tukang becak di halaman Pendopo Kabupaten Pati bersama relawan dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN). Bantuan tersebut ditujukan khusus bagi tukang becak aktif, terutama yang berusia lanjut, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan meringankan aktivitas kerja sehari-hari.

Sudewo menjelaskan bahwa penyaluran bantuan becak listrik sejumlah 40 unit ini dilakukan secara selektif.

Ia menegaskan bahwa becak listrik hanya diberikan kepada warga yang benar-benar berprofesi sebagai tukang becak, bukan kepada pihak lain yang tidak sesuai dengan peruntukan bantuan.

“Kami menyerahkan becak dari Bapak Presiden Prabowo kepada tukang becak yang benar-benar tukang becak. Jadi, yang diberi memang betul-betul tukang becak,” tegas Sudewo.

Lebih lanjut, Sudewo menyampaikan bahwa salah satu penerima bantuan adalah Sarman, warga Kecamatan Trangkil, Desa Rejoagung. Menurutnya, Sarman memenuhi kriteria sebagai tukang becak aktif dan layak menerima bantuan becak listrik tersebut.

“Kalau bukan tukang becak, tidak bisa mendapatkan becak ini. Ini kami serahkan karena Pak Sarman Rejoagung Trangkil, yang memang tukang becak,” ujar Sudewo.

Sudewo berharap bantuan becak listrik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi penerima, khususnya tukang becak lanjut usia.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu Pak Sarman dan semua lansia. Yang umurnya 60 tahun ke atas dan memang tukang becak, itu diberi becak listrik. Semoga bermanfaat,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://humas.patikab.go.id/berita/detail/bupati-sudewo-salurkan-becak-listrik-presiden-bagi-tukang-becak 

Baca Terusannya »»  

Tiba Di IKN, Wapres Gibran Sapa Warga Yang Berlibur Di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan


 

Setibanya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyempatkan diri menyapa masyarakat yang memadati Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Selasa (30/12/2025). Kehadiran Wapres disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai daerah yang memanfaatkan libur akhir tahun untuk melihat secara langsung kawasan Istana Garuda yang berseberangan dengan Plaza Seremoni.

Kegiatan interaksi dengan masyarakat ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara harus berorientasi pada kepentingan rakyat, terbuka, dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Di sela-sela kunjungannya, Wapres menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke IKN sangat tinggi. Pada Hari Natal saja, tercatat sekitar 37 ribu orang mengunjungi kawasan IKN dengan jumlah kendaraan mencapai kurang lebih 10.000 unit. Wapres memperkirakan angka kunjungan tersebut akan terus meningkat hingga awal tahun baru.

“Masyarakat datang dari berbagai wilayah, dari tua hingga muda, semua usia. Mereka memanfaatkan akses jalan tol yang dibuka langsung dari Balikpapan ke IKN dan sebaliknya,” ujar Wapres.

Wapres juga menuturkan, masyarakat yang berkunjung dapat menikmati berbagai fasilitas penunjang yang telah tersedia, mulai dari layanan bus listrik gratis, toko serba ada, rumah makan, hotel, hingga toko elektronik. Bahkan, di beberapa titik sekitar Plaza Seremoni telah tersedia air siap minum yang dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat.

Kehadiran Wapres di tengah masyarakat meninggalkan kesan mendalam. Sharipa Prayaza Pira, siswi kelas VII MTs Negeri Samarinda, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wapres.

“Senang sekali, dari dulu memang pengen banget ketemu,” ujarnya usai bersalaman dengan Wapres.

Antusiasme serupa juga disampaikan Nusri Nurhayana (58), warga Depok yang sengaja datang untuk melihat langsung kawasan IKN.

“Alhamdulillah, keinginan saya terkabul bisa bertemu Pak Wapres. Ini pengalaman yang luar biasa,” tuturnya.

Sementara itu, Tiwi (35), warga Sangatta, Kalimantan Timur, berharap kehadiran IKN membawa pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan penghubung antarwilayah di Kalimantan.

“Semoga ke depan Kalimantan semakin diperhatikan dan pembangunannya makin merata,” harapnya.

Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan kehadiran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

 

Sumber :  https://www.wapresri.go.id/tiba-di-ikn-wapres-gibran-sapa-warga-yang-berlibur-di-kawasan-inti-pusat-pemerintahan/

Baca Terusannya »»  

Menag Resmikan Peta Jalan Pendidikan Islam, Tegaskan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta


 

Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar, meresmikan Peta Jalan Pendidikan Islam sebagai arah strategis pengembangan pendidikan Islam menuju Indonesia Emas 2025-2045. Menag menegaskan bahwa kurikulum memiliki peran sangat menentukan dalam membentuk wajah umat dan karakter generasi masa depan.

“Umat seperti apa yang kita harapkan di masa depan sejatinya bisa kita ‘pesan’ melalui kurikulum. Karena itu, kurikulum adalah instrumen yang sangat strategis,” ujar Menag, Selasa (30/12/25). 

Review and Design on Islamic Education Tahun 2025 dihadiri Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, pejabat kementerian dan lembaga, pimpinan perguruan tinggi keagamaan Islam, serta para pemangku kepentingan pendidikan.

Menag menjelaskan, Peta Jalan Pendidikan Islam disusun dengan menempatkan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai fondasi utama. Kurikulum ini dirancang untuk bersifat transformatif, tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk cara berpikir, sikap, dan relasi manusia dengan sesama serta alam.

“Kita ingin melakukan transformasi dari cara pandang yang maskulin dan penuh dominasi menuju pendekatan yang nurturing, yang merawat dan memelihara kehidupan,” jelasnya.

Menurut Menag, kurikulum berbasis cinta memiliki lima arah transformasi utama. Pertama, transformasi teologi menuju pendekatan yang lebih memanusiakan. Kedua, pergeseran orientasi dari formalitas ke substansi nilai. Ketiga, perubahan cara pandang dari antropocentris menuju ekoteologis. Keempat, peralihan dari pola pikir atomik ke holistik. Kelima, transformasi dari sekadar religiusitas formal menuju kesadaran keberagamaan yang membebaskan dan mendorong kreativitas.

“Agama tidak dimaksudkan untuk membelenggu kreativitas manusia, tetapi menjadi kompas moral yang membimbing manusia agar tidak tersesat,” tegas Menag.

Menag juga menekankan bahwa pendidikan Islam ke depan harus mampu melahirkan generasi yang berempati, menjunjung keadilan, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Kurikulum, lanjutnya, harus menghadirkan nilai-nilai cinta seperti empati, pengorbanan, sikap memaafkan, dan semangat kebersamaan.

“Pendidikan tanpa cinta bukanlah pendidikan. Kurikulum yang tidak menghadirkan cinta akan kehilangan ruhnya,” ujar Menag.

Peta Jalan Pendidikan Islam ini, lanjut Menag, bukanlah dokumen yang bersifat final, melainkan proses berkelanjutan yang harus terus disempurnakan. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan Islam untuk bekerja secara konseptual sekaligus kontekstual agar kebijakan pendidikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita harus bekerja pada dua level sekaligus, membangun fondasi filosofis yang kuat dan memastikan implementasinya bisa dirasakan secara nyata,” katanya.

Menag optimistis, dengan stabilitas nasional yang terjaga, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun sistem pendidikan Islam yang unggul dan berkeadaban. Peta Jalan Pendidikan Islam diharapkan menjadi kontribusi nyata Kementerian Agama dalam menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.


Sumber ; https://kemenag.go.id/nasional/menag-resmikan-peta-jalan-pendidikan-islam-tegaskan-pentingnya-kurikulum-berbasis-cinta-OVa0e
Baca Terusannya »»  

Kemenag Laporkan Capaian dan Arah Transformasi Pendidikan Islam, Luncurkan Peta Jalan Pendis 2023–2045


 

Jakarta (Kemenag) — Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, menyampaikan laporan kinerja dan arah pengembangan Pendidikan Islam dalam kegiatan Review and Design on Islamic Education Tahun 2025. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan peluncuran Peta Jalan Pendidikan Islam 2023–2045 bersama Menteri Agama RI.

Dirjen Pendis menjelaskan bahwa forum Review and Design menjadi ruang refleksi strategis untuk menilai capaian Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sepanjang satu tahun terakhir, sekaligus merancang langkah ke depan dalam menyiapkan pendidikan Islam yang adaptif, relevan, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.

“Para direktur kami minta mempresentasikan langsung capaian dan rencana kerjanya di hadapan Menteri Agama. Ini bukan sekadar laporan, tetapi proses pengujian pemahaman terhadap tugas dan fungsi masing-masing,” ujar Suyitno.

Ia menyampaikan bahwa transformasi pendidikan Islam mencakup seluruh jenjang, mulai dari madrasah, pendidikan diniyah dan pesantren, hingga perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). Transformasi tersebut diarahkan untuk melahirkan khairu ummah, umat terbaik yang unggul secara spiritual, moral, intelektual, dan sosial.

Menurutnya, pendidikan Islam ke depan dituntut mampu menjawab tantangan global, seperti digitalisasi, pemerataan akses pendidikan, serta dinamika perubahan sosial, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.

“Pendidikan Islam harus mampu menjaga harmoni antara kemajuan teknologi dan nilai kemanusiaan, serta berkontribusi nyata bagi peradaban bangsa,” tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin, pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Agama, juga siswa-siswi dari madrasah dan juga pondok pesantren.

Suyitno juga menekankan pentingnya pendekatan future studies dalam pengembangan pendidikan Islam. Kajian masa depan ini dinilai perlu menjadi bagian dari konsentrasi akademik di PTKI agar mampu memprediksi kebutuhan umat dan bangsa di masa mendatang.

“Kajian masa depan bukan hal baru secara global, namun sudah saatnya menjadi perhatian serius dalam pengembangan pendidikan Islam kita,” jelasnya.

Selain sesi review and design, kegiatan ini juga menampilkan mini tur “Pendidikan Islam Masa Depan” serta pelibatan siswa madrasah dan dosen PTKI dalam penampilan seni dan kreativitas, sebagai penegasan bahwa produk pendidikan Islam memiliki talenta multidimensional, baik akademik maupun nonakademik.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama, Sekjen Kemenag bersama dengan Dirjen Pendis meresmikan Peta Jalan Pendidikan Islam 2023–2045 melalui prosesi penempelan access card secara simbolis. Peta jalan ini menjadi dokumen strategis yang memuat arah kebijakan, transformasi kurikulum, penguatan kelembagaan, serta pengembangan sumber daya manusia pendidikan Islam hingga dua dekade ke depan.

Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan donasi kemanusiaan bagi korban bencana di Sumatra yang berasal dari mitra perbankan Kementerian Agama, antara lain BSI, Bank Mandiri, BTN, BNI, dan BSN, sebagai wujud kolaborasi dan kepedulian sosial.

Menutup laporannya, Dirjen Pendis menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran, mitra, dan pemangku kepentingan yang telah mengorkestrasi kegiatan ini, seraya berharap Peta Jalan Pendidikan Islam menjadi pijakan kuat dalam menyongsong masa depan pendidikan Islam yang lebih baik.

“Semoga ini menjadi penutup tahun yang bermakna dan awal langkah yang lebih kuat untuk masa depan pendidikan Islam Indonesia,” pungkasnya.


Sumber : https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-laporkan-capaian-dan-arah-transformasi-pendidikan-islam-luncurkan-peta-jalan-pendis-2023-2045-3u9te
Baca Terusannya »»  

Bertolak Ke IKN, Wapres Tinjau Pembangunan Infrastruktur Dan Fasilitas Publik


 

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming bertolak menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing NG TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12/2025), pada pukul 09.50 WIB.

Kunjungan kerja selama dua hari tersebut, dilaksanakan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan Ibu Kota Nusantara berjalan terintegrasi, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan publik, sekaligus memastikan kesiapan infrastruktur pemerintahan, fasilitas sosial, serta kawasan penunjang aktivitas masyarakat.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, Wapres beserta rombongan tiba di Bandara Internasional Nusantara IKN pada pukul 13.00 WITA dengan disambut oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono, dan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro.

Selanjutnya, Wapres meninjau sejumlah titik strategis, antara lain Masjid Negara IKN, Plaza Kerukunan, proyek pembangunan Gereja Basilika IKN, serta kawasan pembangunan Istana Wakil Presiden RI.

Pada hari kedua, Rabu (31/12/2025), Wapres dijadwalkan melanjutkan peninjauan ke Kawasan Pendidikan IKN, Proyek Pembangunan Gedung Legislatif/Yudikatif IKN, serta Pasar Sepaku (Pasar Rebo Sukaraja) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, guna memastikan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar IKN terus tumbuh dan berkembang.

Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan komitmen pemerintah dalam mengawal percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan masa depan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta mencerminkan semangat kebinekaan dan kerukunan antarumat beragama.

Selain Ibu Selvi Gibran Rakabuming, turut hadir dalam kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara ini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya.

 

Sumber :  https://www.wapresri.go.id/bertolak-ke-ikn-wapres-tinjau-pembangunan-infrastruktur-dan-fasilitas-publik/


Baca Terusannya »»  

Senin, 29 Desember 2025

Bertemu Kerabat Sultan Brunei Darussalam, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Berbagai Bidang


JAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengadakan pertemuan dengan kerabat Kasultanan Brunei Darussalam, Pangiran Muda Abdul Qawi ibni Mohamed Bolkiah dan Tengku Amalin Aishah Putri binti Sultan Ismail Petra, di Jakarta, Senin (29/12/2025) malam.

Pertemuan tersebut untuk menjajaki peluang kerja sama, dan menawarkan potensi investasi untuk berbagai bidang di Jawa Tengah. Di antaranya pengembangan green energy, pengembangan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan pengembangan Pasar Agro Digital Modern Soropadan.

“Pertemuan itu untuk mengakrabkan hubungan antara Brunei Darussalam dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kami kemudian menyampaikan beberapa peluang investasi,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, seusai mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi bertemu dengan kerabat Sultan Brunei Darussalam.

Sujarwanto menyampaikan, pada bidang green energy, dibahas mengenai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, saat di Malaysia. Waktu itu ada satu nota kesepemahaman yang ditandatangani dengan PT JPEN (Jateng Petro Energi), mengenai rencana pengembangan teknologi Solar PV (photovoltaic) pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Jawa Tengah.

Berikutnya, pengembangan Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang. Sesuai instruksi Gubernur Ahmad Luthfi, pengembangan KIW diarahkan untuk mendorong pemanfaatan green energy dan green industry.

“Gubernur menghendaki semua kawasan industri itu musti menggunakan green industry,” kata dia.

Sementara untuk bidang pertanian, pihaknya menawarkan pengembangan Pasar Agro Digital Modern di Soropadan, dan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat benih nasional. Hal itu sejalan dengan arah pembangunan Jateng 2026, yakni meneguhkan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.

Sujarwanto menambahkan, Pangiran Muda Abdul Qawi ibni Mohamed Bolkiah dan Tengku Amalin Aishah Putri binti Sultan Ismail Petra sudah mendengarkan semua tawaran dari Pemprov dan BUMD Jawa Tengah. Keduanya sudah memahami apa yang menjadi potensi Jawa Tengah.

“Mereka sangat ingin melihat potensi itu di lapangan, maka mereka merencanakan untuk field trip (kunjungan lapangan) mengenai potensi investasi dan pariwisata di Jawa Tengah. Diharapkan mereka bisa segera ke Jawa Tengah untuk melihat potensi-potensi itu tadi,” bebernya.

Penawaran kerja sama dan potensi investasi tersebut, imbuh Sudjarwanto, merupakan salah satu cara Gubernur Ahmad Luthfi dalam membangun Jawa Tengah.

Sejak awal menjabat, Luthfi selalu menegaskan, posisi gubernur, bupati, wali kota adalah manager marketing. Tugas gubernur menawarkan seluruh potensi wilayah untuk menarik investasi, agar menjadi salah satu sumber pendapatan daerah.

“Di mana pun saya selalu tawarkan apa saja yang menjadi potensi Jawa Tengah kepada calon investor, agar mereka mau investasi di tempat kita,” kata Luthfi dalam berbagai kesempatan.


 Sumber ; https://jatengprov.go.id/publik/bertemu-kerabat-sultan-brunei-darussalam-gubernur-ahmad-luthfi-tawarkan-investasi-berbagai-bidang/

Baca Terusannya »»  

Jelang Tahun Baru 2026, Menhub Dudy Ingatkan Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Gilimanuk

 


Bali - Usai Natal 2025 dan jelang pergantian tahun 2026, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau sejumlah infrastruktur transportasi Bali, yaitu Pelabuhan Gilimanuk dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Senin (29/12).

Di Pelabuhan Gilimanuk, Menhub Dudy mengecek kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan meliputi kondisi sarana dan prasarana, pengaturan lalu lintas penyeberangan, serta kedisiplinan penerapan aturan keselamatan.

Menhub Dudy menyatakan, penyelenggaraan angkutan Nataru sudah melewati satu titik yaitu Natal. Namun, masih ada satu perayaan lagi yaitu tahun baru yang harus diantisipasi dengan baik. Karenanya, ia mengimbau dan mengingatkan pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang penyeberangan pada musim liburan ini.

“Kita harus mengantisipasi saudara-saudara kita yang ingin melaksanakan liburan, kemudian juga kembali dari liburan. Saya mengimbau teman-teman di sini mengantisipasi lonjakan penumpang serta senantiasa waspada dan memastikan semua kapal-kapal yang akan digunakan laik, kemudian berkolaborasi dengan stakeholder yang ada,” ujar Menhub Dudy.

Menhub menekankan, keselamatan pelayaran adalah perioritas utama. Salah satunya ia mengingatkan petugas agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem. "Selain faktor kepadatan, kami ingatkan petugas dan masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem. Pastikan kapal benar-benar laik laut dan informasi cuaca dari BMKG harus terus diperbarui kepada masyarakat,” kata Menhub.

Di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Menhub Dudy mengatakan bahwa bandara di Bali merupakan salah satu pintu masuk utama pariwisata nasional, bahkan internasional. Untuk itu, keselamatan, keamanan, serta pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan harus semakin optimal.

Bandara dan penyeberangan marupakan salah satu klaster utama pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh Korlantas. Menhub mengingatkan bahwa keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan operator transportasi, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai pengguna jasa. Untuk itu, masyarakat harus selalu mematuhi arahan petugas di lapangan dan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku.

Turut hadir pada peninjauan Kepala Korlantas Polri Agus Suryonugroho, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, serta Dirut PT Jasa Marga Rivan A. Purwantono.

 

 

Sumber : https://dephub.go.id/post/read/jelang-tahun-baru-2026,-menhub-dudy-ingatkan-antisipasi-lonjakan-penumpang-di-pelabuhan-gilimanuk 

Baca Terusannya »»  

Jelang Libur Tahun Baru 2026, Kakorlantas dan Menhub Cek Pelabuhan Gilimanuk

 


Bali – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Senin (29/12/2025), guna memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan angkutan selama Operasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas menjelaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru difokuskan pada empat klaster utama. Keempat klaster itu meliputi jalan tol dan jalan nasional, titik penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru.

“Empat klaster tersebut meliputi jalan tol dan jalan nasional, tempat penyeberangan termasuk bandara, stasiun, dan terminal, kemudian tempat ibadah, lokasi wisata, serta pengamanan perayaan malam Tahun Baru,” jelas Kakorlantas.

Ia menambahkan, hingga saat ini arus Natal dan Tahun Baru terpantau cukup terkendali. Sekitar 64 persen masyarakat telah meninggalkan wilayah Jakarta menuju berbagai daerah melalui jalur Trans Jawa, Sumatra, maupun ke wilayah Bali, termasuk Badung.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan angkutan Nataru 2025-2026 agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Natal dan berlibur Tahun Baru.

“Kami hadir di Pelabuhan Gilimanuk untuk melihat langsung kesiapan angkutan Nataru 2025–2026, guna memastikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menhub juga menilai jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sepanjang tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Secara keseluruhan perjalanan udara, baik domestik maupun internasional, mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Dudy.

Terkait kondisi cuaca, Menhub menyebutkan bahwa hingga saat ini faktor cuaca tidak terlalu memengaruhi minat masyarakat untuk bepergian. Meski demikian, Kementerian Perhubungan tetap mengimbau masyarakat agar melakukan perencanaan perjalanan dengan baik serta selalu memperhatikan informasi cuaca terkini.

“Dari data yang ada, kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap animo masyarakat untuk berlibur. Namun kami tetap mengingatkan pentingnya perencanaan perjalanan,” ujarnya.

Selain itu, Menhub juga mengingatkan kepada petugas layanan dan pengguna jasa penyeberangan agar selalu waspada, memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut, serta secara berkelanjutan menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat guna mengantisipasi potensi risiko selama periode Nataru.

  

Sumber : https://humas.polri.go.id/news/detail/2227615-jelang-libur-tahun-baru-2026-kakorlantas-dan-menhub-cek-pelabuhan-gilimanuk 

Baca Terusannya »»  

FIFA Umumkan Daftar Wasit Internasional 2026, 15 Wasit Indonesia Terdaftar

 


Komite Wasit FIFA telah menetapkan FIFA International Lists untuk tahun 2026. Dalam daftar tersebut, sebanyak 15 wasit pertandingan Indonesia masuk sebagai bagian dari daftar resmi FIFA untuk menjalankan tugas di level internasional.

Dari jumlah tersebut, empat nama tercatat sebagai FIFA Referee, delapan sebagai FIFA Assistant Referee, dua sebagai FIFA Video Match Official (VMO), serta tiga sebagai FIFA Futsal Referee.

Penetapan tahun ini juga mencatat sejumlah poin penting. Wasit senior Thoriq Munir Alkatiri dan Naufal Adya Fairuski kini terdaftar sebagai Video Match Official (VMO), di samping status mereka sebagai wasit FIFA.

Kehadiran VMO ini menjadi yang pertama bagi PSSI dalam daftar internasional FIFA, seiring dengan implementasi sistem VAR yang telah digunakan di BRI Super League sejak 2024.

Selain itu, Gilang Ade Mizwar memperoleh badge FIFA pertamanya sebagai Assistant Referee. Ini sekaligus menandai pengembangan karier wasit Tanah Air di tingkat internasional.

Ke depan, Komite Wasit PSSI menargetkan peningkatan jumlah ofisial pertandingan internasional, termasuk melalui pembinaan wasit wanita dan wasit sepak bola pantai, sebagai bagian dari pengembangan sumber daya perwasitan nasional.

Berikut daftar lengkap ofisial pertandingan PSSI dalam FIFA International Lists 2026:

FIFA Referee (4)

Thoriq Munir Alkatiri
Yudi Nurcahya
Naufal Adya Fairuski
Ryan Nanda Saputra

FIFA Assistant Referee (8)

Bangbang Syamsudar
Nurhadi Sulchan
Beni Andriko
I Gede Selamet Raharja
Fajar Furqon
Muhammad Akbar Jamaluddin
Gilang Ade Mizwar (New)
Wina Apriliana Putri (Female)

FIFA Video Match Official (2)

Thoriq Munir Alkatiri (New)
Naufal Adya Fairuski (New)

FIFA Futsal Referee (3)

Wahyu Wicaksono
Fitra Fauzi Rahmat
Tita Rosita (Female)

 
 
 
Sumber ; https://www.pssi.org/news/fifa-umumkan-daftar-wasit-internasional-2026-15-wasit-indonesia-terdaftar 
Baca Terusannya »»  

Jambore FKPPI Pati, Konsolidasi Organisasi dan Karakter Kebangsaan

 


PATI GEMBONG , 29 Desember 2025 — Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menghadiri Jambore dan Pengukuhan Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten Pati di Waduk Gembong, Desa Pohgading, Kecamatan Gembong. Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi organisasi, pembinaan kader, serta peneguhan komitmen kebangsaan generasi penerus FKPPI di Kabupaten Pati.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa Jambore FKPPI yang diketuai oleh Endah Sri Wahyuningati ini merupakan sarana strategis untuk memperkuat kebersamaan dan soliditas organisasi. Menurutnya, kegiatan tersebut penting dalam menanamkan nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada seluruh kader FKPPI.

“Saya menyambut baik terselenggaranya Jambore dan Pengukuhan Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten Pati. Momentum ini menjadi ajang pembinaan kader, penguatan karakter, serta peneguhan komitmen kebangsaan bagi generasi penerus FKPPI", tuturnya.

Selain itu, Chandra mengapresiasi kiprah FKPPI Kabupaten Pati yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kontribusi nyata FKPPI, termasuk keterlibatan dalam perbaikan dan penataan Area Wisata Pesona Poncodan, dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi wisata lokal dan perekonomian masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten Pati yang baru dikukuhkan. Saya berharap kepengurusan ini bekerja dengan dedikasi, solid, serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kondusivitas wilayah dan mendukung program prioritas pembangunan,” ujarnya.

Sumber  : https://humas.patikab.go.id/berita/detail/jambore-fkppi-pati-konsolidasi-organisasi-dan-karakter-kebangsaan

Baca Terusannya »»  

Layanan Hemodialisis RSUD Langsa Kembali Beroperasi Normal Pascabencana

 


Langsa, 29 Desember 2025

Pemulihan layanan kesehatan di RSUD Langsa terus berlangsung secara bertahap pascabanjir yang melanda Kota Langsa dan sekitarnya pada akhir November 2025. Sejumlah layanan utama telah kembali beroperasi, sementara beberapa layanan lainnya masih dalam proses pemulihan akibat kerusakan fasilitas dan peralatan medis.

Direktur RSUD Langsa Donny Mulizar mengatakan pemulihan layanan kesehatan dilakukan dengan memprioritaskan layanan esensial yang dibutuhkan masyarakat.

“Pemulihan kami fokuskan pada layanan esensial yang tidak dapat ditunda, seperti layanan hemodialisis, sembari melakukan perbaikan pada layanan lain yang terdampak agar pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan optimal,” ujar Donny.

Salah satu layanan yang diprioritaskan adalah Hemodialisis (HD). Unit HD sempat terhenti akibat mesin yang terendam banjir sehingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit di Idi, Lhokseumawe, hingga Sumatera Utara. Setelah dilakukan pembersihan ruangan dan penggantian peralatan yang rusak, layanan hemodialisis kembali beroperasi normal sejak 19 Desember 2025.

Kepala Instalasi Hemodialisis RSUD Langsa Junaidi menjelaskan layanan hemodialisis menjadi prioritas pemulihan karena bersifat rutin dan tidak dapat ditunda bagi pasien.

“Hemodialisis harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Karena itu, pemulihan unit ini kami percepat agar pasien dapat kembali menjalani terapi secara aman tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” kata Junaidi.

Pemulihan layanan hemodialisis juga dirasakan langsung oleh pasien. Salah satu pasien HD RSUD Langsa, Safriyadi (54), yang sebelumnya harus menunda terapi karena layanan terhenti, kini telah kembali menjalani hemodialisis secara rutin sejak layanan dibuka kembali.

Di sisi lain, RSUD Langsa mencatat belum seluruh layanan kesehatan pulih sepenuhnya. Layanan radiologi hingga kini belum dapat beroperasi optimal akibat kerusakan sejumlah peralatan, seperti CT scan, MRI, dan mamografi, sehingga masih dalam proses pemulihan.

Berdasarkan pemantauan pascabencana, RSUD Langsa tidak mencatat peningkatan signifikan kasus penyakit akibat bencana. Pola kasus yang ditangani masih didominasi penyakit kronis. Rumah sakit juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.

Ke depan, RSUD Langsa berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah untuk perbaikan sarana dan prasarana yang terdampak bencana serta penguatan sumber daya manusia, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terus berjalan optimal.

 

 

Sumber : https://kemkes.go.id/id/layanan-hemodialisis-rsud-langsa-kembali-beroperasi-normal-pascabencana 

Baca Terusannya »»